Wali Kota Bekasi Yakin Vaksin Anak 6-11 Tahun Tercapai Dua Bulan

  • Bagikan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Foto: Is
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Foto: Is

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi merespon adanya penyelanggaraan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6 – 11 tahun di wilayah Kota Bekasi, yang telah dimulai beberapa waktu lalu.

Wali Kota Bekasi berharap, apa yang telah di rekap oleh data Vaksinasi Covid-19 dari dinas Pendidikan Kota Bekasi, untuk anak Sekolah Dasar ( 6 – 11 tahun) yang berjumlah 203.974 ribu siswa tersebut dapat terselesaikan.

“Ya saya berharap, dapat sampai selesai 203 ribu (203.974) di selenggarakan (Sesuai apa yang sudah di rekap oleh dinas Pendidikan Kota Bekasi),” ujar Wali Kota Bekasi, Senin (20/12/2021)

Dalam penyampaiannya, Rahmat Effendi atau biasa disapa Bang Pepen itu, berupaya menargetkan vaksin Covid-19 untuk anak tersebut, dapat terselesaikan dalam rentang waktu dua bulan kedepan atau jika terhitung, pada pergantian tahun 2022 nanti.

“Ya sampai selesai, target tentu ada ya dua bulanan lah selesai (pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6 – 11 tahun,” sambungnya

Selanjutnya, menurut analisa Wali Kota Bekasi tersebut, penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 untuk anak jika diupayakan dalam satu hari 3 ribu siswa tervaksin, maka dalam dua bulan akan sampai target.

“Kalau kita hitung 200 ribu, lalu satu hari kita 3000 saja itu bisa dua bulanan, target dapat tercapai,” imbuhnya

Melalui komite kebijakan penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, per tanggal 14 Desember 2021, stok vaksin yang dimiliki oleh pemerintah yaitu jenis vaksin Sinovac.

Adapun dalam jumlah vaksin tersebut berjumlah 197.130 ribu vaksin Sinovac.

Wali kota Bekasi Rahmat Effendi Berharap, adanya penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6 – 11 tahun menambah kekebalan imunitas bagi anak, terlebih pandemi Covid-19 ini masih mengintai di wilayah tanah air.

Ia mengimbau agar masyarakat melakukan penguatan terhadap penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan pendekatan dengan pendekatan 5M. Penguatan 5M juga diikuti dengan penguata 3T dalam melakukan optimalisasi pencegan penyebaran virus Covid-19 di Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kota Bekasi.

(Mochamad Yacub Ardiansyah)

  • Bagikan