Teater svatuhari dalam waktu dekat ini bakal menyajikan karya terbaiknya melalui pementasan teater musikal “Violet : Warna yang Berbeda”.
Kekinian, Svatuhari juga merilis 2 single terbaru loh yang berjudul “Mencoba Hal Baru” dan “Terima Warnamu”.
Kedua lagu ini tentu akan menjadi aransemen lagu yang akan ditampilkan pada pementasan teater musikal Violet : Warna yang Berbeda, nantinya.
Dua single lagu terbaru itu sejalan dengan pentas musikal yang akan berlangsung yakni, seni, suku, bahasa, dan budaya yang ada di Indonesia: kisah para wangsa dari negeri Tanawarna.
“Perbedaan dan toleransi diharapkan bisa dipandang sebagai kekayaan, kedua lagu ini juga menyampaikan pesan yang sama,” kata Sutradara Rinaldy Zulkarnain, Rabu (11/1/2023) kepada gobekasi.id.
Rinaldy berpendapat bahwa perbedaan ibukan lagi hal yang seharusnya ditakutkan oleh kalangan masyarakat di Indonesia.
“(Masyarakat justru harus) menerima perbedaan tersebut dan menerima siapa diri kita menjadi kunci utamanya,” tukas dia.
“Lagu Mencoba Hal Baru dan Terima Warnamubisa langsung kamu akses secara gratis melalui spotify di link berikut : Mencoba Hal Baru https://open.spotify.com/track/6FoBhyG0M9e1ccEEBGfV19?si=R-v69iBWTMaZO1M03vGiJA‘ Terima Warnamu
https://open.spotify.com/track/54ovIJKr2Y6nQoRsvs42vq?si=xsBZ59-SRfOiKWYJksaikw,” sambungnya.
Ia berharap seluruh lapisan masyarakat bisa berjumpa sampai dengan hari pementasan pada 28-29 Januari 2023 di Ciputra Artpreneur Jakarta.
“Kehadiran Teman svatuhari selalu kami nantikan,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Violet: Warna yang Berbeda disuguhkan menjadi motivasi pelaku seni untuk mempersembahkan sebuah pertunjukan.
Karya yang di sutradarai oleh Rinaldy Zulkarnain mendapat banyak dukungan. Bahkan event seni ini akan dibuka langsung oleh Dirjen Budaya pada Kementerian Pendidikan dan Budaya, Hilmar Farid dan Wakil Bupati Sabu Raijua.
“Menuju pementasan teater musikal ini, Teater svatuhari dengan bangga mempersembahkan sajian istimewa berupa tayangan cuplikan pementasan Violet dalam bentuk Film Teater melalui akun Youtube svatuhari pada 19 Januari 2022 ini,” kata Produser Joseph Moris dalam keterangan resminya kepada gobekasi.id, Senin (19/12/2022).
Joseph berkemuka dalam cuplikan film teater ini akan melibatkan pemuda dan pemudi yang peduli akan seni budaya. Diantaranya Zsazsa Utari sebagai pemeran utama dan dibantu oleh Alvin Lapian, Leyla Aderina, Rendhy Fabian, serta pelaku seni muda lainnya.
Menurutnya, prempuan muda Indonesia mempunyai peranan penting untuk melestarikan warisan budaya yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni, kain tenun.
Tenun ikat akan menjadi banyak macam model pakaian dan dipertunjukkan dalam film teater Violet : Warna yang berbeda.
“Film ini bercerita dimana Violet lahir di sebuah kemajemukan Negeri Tanawarna. Ia berbeda dari empat wangsa utama. Perbedaan yang ada pada dirinya dapat menjadi ancaman bagi sistem yang sudah lama berjalan di Negeri Tanawarna,” katanya.
Joseph berharap film teater yang di sutradarai Rinaldy Zulkarnain, mampu menjadi karya yang mendorong kulminasi estetika Bhineka Tunggal Ika dari identitas masyarakat Indonesia.
Karena demikian, Joseph meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak melewatkan pementasan Teater Musikal abdi seni dan budaya pula yang terlaksana pada 28 dan 29 Januari 2023 di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta.