Aksi Bekasi Bersama Palestina: Area CFD Jalan Ahmad Yani Jadi Lautan Manusia

  • Bagikan
Aksi Bekasi Bersama Palestina di CFD Jalan Ahmad Yani
Aksi Bekasi Bersama Palestina di CFD Jalan Ahmad Yani

Area Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi mejadi lautan manusia, Minggu (12/11/2023).

Suasana yang sangat kontras bila dibandingkan saat CFD di hari lain. Biasanya, saat CFD para peserta mengenakan busana olahraga.

Ribuan warga Bekasi memadati seluruh jalan dalam aksi “Bekasi Bersama Palestina”.

Aksi ini diprediksi akan terus berlanjut ke sejumlah daerah lain sebagai wujud tekanan rakyat Indonesia agar Israel mengehentikan genosida terhadap Palestina.

Momen aksi yang berlangsung di Jalan Ahmad Yani terbagi dari beberapa kalangan. Mereka turun ke jalan dengan membawa aneka atribut identik Palestina, seperti bendera, syal, stiker dan lainnya.

Atribut lainnya yang menarik perhatian pengunjung adalah spanduk besar dan panjang bertuliskan “Bersatu Lawan !!. End the Genocide” di sepanjang Jalan Ahmad Yani ke arah Summarecon dengan bendera Israel sengaja dibiarkan di jalan untuk diinjak-injak massa aksi.

Para peserta juga mengutuk kekejaman dan kekejian yang dilakukan zionis Israel di tanah Palestina. Salah satunya menyikapi pemboman rumah sakit Indonesia di jalur Gaza.

”Israel benar-benar biadab, keji. Rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat teraman bagi para korban, ternyata ikut dibombardir juga. Maka, kami di sini bersama-sama membela Palestina,” ungkap Angga, salah satu peserta.

Angga mengaku datang tidak sendirian. Dia bersama rekan-rekan dan keluarga datang untuk menunjukkan solidaritasnya bagi rakyat Palestina.

Dia berharap rumah sakit Indonesia di Gaza dapat kembali beroperasi normal untuk menampung korban jiwa yang terdampak akibat serangan Israel.

“Ya semoga rumah sakit Indonesia bisa beroperasi lagi, untuk membantu warga Palestina,” harapnya.

Massa aksi juga meneriakan slogan boikot produk-produk yang berafiliasi ke Israel. “Boikot boikot boikot Israel, bela Palestina, Allahuakbar,” teriak massa.

Warga lainnya, Yanto mengaku sudah berada di lokasi sejak pagi bersama istri. Kedatangannya sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina.

“Di sini kami berdoa agar bantuan-bantuan dari negara-negara Islam bisa tiba di Palestina dan keselamatan warga Palestina juga bisa diselamatkan dari ancaman zionis,” ungkapnya.

“Kami berdoa supaya Palestina segera bisa bangkit. Dan warga Palestina diselamatkan dari aksi keji zionis Israel,” harapnya.

  • Bagikan