Puluhan Orang Diduga Jadi Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi, Kerugian hingga Miliaran Rupiah

  • Bagikan
Bengekel Deka Reset yang terlibat penipuan jual beli mobil. Foto: Istimewa
Bengekel Deka Reset yang terlibat penipuan jual beli mobil. Foto: Istimewa

Puluhan orang diduga korban penipuan jual-beli mobil bekas taksi di sebuah bengkel Deka Reset yang berada di wilayah Jatimakmur, Jatiasih, Kota Bekasi.

Ridwan (43), adalah salah satunya. Pria itu mengaku tertipu Rp 35 juta karena usai tergiur harga murah yang ditawarkan.

“Ada beberapa promo yang cukup menggiurkan. Saya mencari tahu harga unit di tempat lain, ternyata selisih Rp 5-10 juta. Akhirnya saya ambil (beli) di sini,” cerita Ridwan kepada wartawan di lokasi, Kamis (28/3/2024).

Kronologi penipuan itu terjadi ketika ia melihat sebuah postingan di TikTok. Dalam postingan itu, bengkel Deka Reset menjual mobil bekas taksi dengan harga miring.

Tak hanya itu, ada beberapa publik figur yang ikut mempromosikan bengkel Deka Reset yakni Limbad, polisi Ambarita dan juga pesulap merah.

Tertarik dengan promosi dan postingan itu, Ridwan akhirnya membeli mobil bekas berjenis Chevrolet Lova senilai Rp 35 juta di bulan Oktober 2023.

Dalam proses jual- beli itu, pihak Deka Reset menjanjikan bahwa mobil yang dipesan akan tersedia dalam jangka waktu tiga bulan.

“Dijanjikan tiga bulan selesai, tapi sampai tiga bulan itu enggak ada penyelesaian. Katanya, saat penyelesaian itu unit saya dikirim dari Bogor karena terjadi kerusakan mesin, akhirnya ditunda dan dia berjanji akan menyelesaikan selama satu bulan,” jelas Ridwan.

Setelah perpanjangan waktu satu bulan, mobil yang ia beli tetap tak kunjung ia dapat.

Pihak bengkel kemudian mencoba menawarkan Ridwan dengan mengganti unit Chevrolet Nova dengan Toyota Evios Liva. Namun, penggantian unit kembali tak pernah terjadi.

Merasa ditipu, Ridwan akhirnya membuat laporan ke polisi bersama beberapa orang yang ikut membeli mobil di Deka Reset.

“Terakhir saya sudah datang ke Polsek, itu sudah lebih dari 30 orang. Ada yang sudah DP, ada yang sudah lunas. Banyak yang sudah lunas, termasuk saya sudah lunas,” keluh dia.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhamad Firdaus membenarkan laporan yang dibuat oleh para korban.

Polisi menyebut, ada puluhan orang yang ditipu dengan total nominal mencapai miliaran rupiah.

“Di Polres ada 1 laporan, di Polsek Jatiasih itu ada 2 laporan. Namun, korbannya itu ada 45 orang. Prediksi kerugian seluruh korban kurang belih Rp 3 miliar,” imbuh dia.

Firdaus menyatakan, pihaknya sudah menelusuri keberadaan terduga pelaku dan status laporan korban dalam tahap penyelidikan.

“Pasti akan kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi semuanya. Kalau alat bukti lengkap semua, baru nanti kami proses gelar perkara dan penetapan tersangka,” tutup Firdaus.

  • Bagikan