Tim Dosen Universitas Telkom Jakarta kembali menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas), kali ini di SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan siswa, terutama di kalangan Generasi Z. Pentingnya literasi keuangan bagi Generasi Z menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini.
Generasi muda saat ini sangat rentan terhadap berbagai masalah keuangan, tantangan yang mereka yang mereka hadapi sangat beragam. Mulai dari persaingan pasar tenaga kerja hingga masalah keuangan digital termasuk penipuan online serta kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi.
Di sekolahpun literasi keuangan memang masih minim, karena fokus pendidikan di SMK Telesandi Bekasi adalah lulusan di bidang Engineering. Oleh karena itu, materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan siswa, mengingat pentingnya belajar mengelola keuangan sejak dini untuk menghindari masalah keuanganyang sangat mungkin muncul di masa depan.
Materi yang diberikan oleh Tim Dosen Universitas Telkom Jakarta berfokus pada “Management Financial for Student”,yang terdiri dari empat pokok pembahasan utama.
Pertama, membuat perencanaan keuangan. Siswa diajarkan untuk membuat rencana keuangan yang mencakup anggaran bulanan dan tujuan keuangan jangka pendek serta jangka panjang.
Kedua, menabung yang benar. Metode menabung yang efektif diperkenalkan kepada siswa, dengan penekanan pada pentingnya disiplin dalam menyisihkan sebagian pendapatan secara rutin.
Selama ini mungkin tidak pernah diajarkan cara menabung yang benar seperti apa, taunyahanya menaruh uang di Bank atau masih pakai celengan. Di kesempatan ini disampaikan salah satu cara menabung yaitu dengan investasi.
Ketiga, skala prioritas. Siswa belajar untuk menentukan skala prioritas dalam pengeluaran mereka, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta memprioritaskan pengeluaran yang paling penting.
Keempat konsistensi (komitmen) menjalankannya. Pentingnya konsistensi dalam mengelola keuangan ditekankan, membantu siswa membangun kebiasaan finansial yang baik dan bertanggung jawab.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara langsung di kelas dengan metode workshop dan praktik. Siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis tetapi juga diajak untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari melalui berbagai latihan dan simulasi.
Salah satu metode yang digunakan adalah metode Kakeibo, yaitu metode pengelolaan keuangan ala Jepang yang melibatkan pencatatan pengeluaran secara manual untuk meningkatkan kesadaran finansial.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para siswa dan pihak sekolah. Kepala SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi, Wijanarko.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tim Dosen Universitas Telkom Jakarta yang telah memberikan materi yang sangat berguna bagi siswa kami. Literasi keuangan adalah keterampilan hidup yang sangat penting, dan kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan,” kata dia.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, serta membangun fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan.
Tim Dosen Universitas Telkom Jakarta pada pelaksanaan ini ada tiga orang yaitu Rahmadi, Yus Natali, dan Suyatno. Tim Dosen berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda melalui berbagai program dan kegiatan edukatif lainnya.