Prabowo Ungkap Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 10.000 per Porsi

Ujicoba program makan bergizi gratis di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Senin (25/11/2024).(KOMPAS.com/Hasan)
Ujicoba program makan bergizi gratis di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Senin (25/11/2024).(KOMPAS.com/Hasan)

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa anggaran untuk program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan pemerintah pada 2025 dipatok sebesar Rp 10.000 per porsi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para buruh, dengan memastikan mereka mendapatkan makanan bergizi setiap harinya.

Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah sebelumnya merencanakan anggaran sebesar Rp 15.000 per porsi, namun setelah mempertimbangkan kondisi anggaran negara, diputuskan bahwa Rp 10.000 per porsi sudah cukup layak untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo menambahkan bahwa paket makanan bergizi dengan anggaran tersebut tetap akan berkualitas dan cukup bergizi.

“Kita ingin Rp 15.000 (per porsi) tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” ujar Prabowo di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat (29/11/2024).

Program ini juga mencakup pemberian bantuan kepada keluarga yang berada dalam desil terbawah yang umumnya memiliki 3-4 anak. Dengan alokasi Rp 10.000 per porsi per orang, keluarga tersebut bisa menerima Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per hari, atau sekitar Rp 2,7 juta per bulan.

Program ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif pada kesejahteraan mereka.

Prabowo juga menambahkan bahwa pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial lainnya untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan.

Pemerintah berkomitmen untuk mengamankan kesejahteraan semua lapisan masyarakat, terutama kelompok buruh.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa anggaran awal untuk program makan bergizi gratis ini adalah Rp 15.000 per porsi.

Namun, ia menambahkan bahwa biaya pangan di setiap daerah bisa berbeda, sehingga anggaran tersebut bersifat fleksibel, disesuaikan dengan harga bahan pangan di masing-masing wilayah.

Dadan menjelaskan bahwa ada kemungkinan subsidi silang jika ada daerah yang memerlukan anggaran lebih besar karena harga pangan yang lebih mahal, sementara daerah dengan harga pangan rendah dapat menggunakan sisa anggaran untuk mendukung daerah lain yang membutuhkan.

Implementasi program ini akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan, dengan penyesuaian anggaran sesuai kebutuhan daerah.

Dengan adanya program makan bergizi gratis ini, Prabowo berharap dapat memastikan keluarga-keluarga yang kurang mampu mendapatkan akses yang lebih baik terhadap gizi yang layak dan pada saat yang sama mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *