PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatatkan angka arus lalu lintas (lalin) meninggalkan wilayah Jabotabek yang cukup tinggi pada periode H-3 hingga H-1 libur Tahun Baru 2025, yaitu sebanyak 426.539 kendaraan.
Angka ini mencakup kendaraan yang keluar dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini mengalami peningkatan sebesar 7,96% dibandingkan dengan lalin normal yang tercatat sebanyak 395.101 kendaraan.
Kendaraan yang menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) tercatat sebagai mayoritas, yaitu sebanyak 196.186 kendaraan (46,0%). Sementara itu, kendaraan yang menuju arah Barat (Merak) mencapai 128.906 kendaraan (30,2%) dan yang menuju arah Selatan (Puncak) tercatat sebanyak 101.447 kendaraan (23,8%).
Rincian Lalu Lintas Berdasarkan Arah
- Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalin menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 95.207 kendaraan, meningkat 21,32% dari lalin normal. Sedangkan lalin menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama tercatat sebanyak 100.979 kendaraan, meningkat 19,33% dari lalin normal. Total kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Bandung mencapai 196.186 kendaraan, meningkat 20,29% dibandingkan dengan lalin normal. - Arah Barat (Merak)
Lalin menuju arah Merak melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 128.906 kendaraan, yang sedikit menurun 5,24% dari lalin normal. - Arah Selatan (Puncak)
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 101.447 kendaraan, meningkat 5,71% dari lalin normal.
Lalin H-1 dan Puncak Arus Balik
Pada H-1 libur Tahun Baru 2025 (Selasa, 31 Desember 2024), Jasa Marga mencatat lalin meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 126.734 kendaraan, yang lebih rendah 2,7% dari lalin normal (130.281 kendaraan).
Tercatat juga peningkatan arus kendaraan menuju Bandung, dengan 31.463 kendaraan di GT Kalihurip Utama, yang meningkat 21,5% dibandingkan lalin normal.
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, menyebutkan bahwa puncak arus balik diprediksi terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025.
Ia mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak dan memilih waktu perjalanan yang lebih bijak, seperti di luar jam-jam favorit (pagi dan malam hari), untuk mengurangi penumpukan kendaraan.
Potongan Tarif Tol untuk Arus Balik
Jasa Marga juga mengingatkan bahwa pada Jumat, 3 Januari 2025, akan diberlakukan potongan tarif tol sebesar 10% untuk perjalanan menerus dari Semarang menuju Jakarta di Jalan Tol Trans Jawa.
Potongan tarif ini berlaku 24 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB pada H+1, untuk semua golongan kendaraan yang memenuhi syarat.
Dengan berbagai upaya ini, Jasa Marga berharap dapat mengurangi penumpukan kendaraan dan memperlancar arus lalu lintas selama libur Tahun Baru 2025.
Pengguna jalan juga diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo kartu uang elektronik mencukupi.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.