Tanggul Kali Bekasi Kerap Jebol, Warga Pekayon: Kudu Dibikin Kaya di Belanda

Banjir merendam Kompleks Depnaker, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Gobekasi.id
Banjir merendam Kompleks Depnaker, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Gobekasi.id

Banjir besar kembali melanda Kota Bekasi, merendam delapan dari 12 kecamatan yang ada. Banjir ini disebut-sebut sebagai yang terparah sejak peristiwa serupa pada tahun 2020.

Salah satu penyebab utama banjir kali ini adalah jebolnya tanggul Kali Bekasi di sejumlah titik, yang mengakibatkan air meluap dengan deras dan menggenangi pemukiman warga.

Icha, warga Komplek Depnaker, Jalan Parit, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, mengungkapkan keprihatinannya.

“Dulu di tempat saya cuma sebetis tahun 2020, sekarang sudah sampai se dada orang dewasa,” ujarnya saat ditemui oleh tim gobekasi.id pada Selasa (4/5/2025).

Menurut Icha, banjir besar yang terjadi di wilayahnya dipicu oleh jebolnya tanggul Kali Bekasi.

“Tanggul jebol, debit airnya jadi berkali-kali lipat. Tanggulnya kudu dibikin kaya di Belanda,” selorohnya,

menyarankan agar pembangunan tanggul di Bekasi mencontoh sistem tanggul di Belanda yang terkenal kokoh dan tahan terhadap banjir.

Bukan hanya di Bekasi Selatan, tanggul Kali Bekasi yang jebol juga terjadi di sejumlah wilayah lain, menyebabkan air merangsek dengan deras dan memperparah kondisi banjir.

Warga pun mengeluhkan dampak banjir yang melumpuhkan aktivitas sehari-hari, mulai dari terganggunya transportasi hingga kerusakan properti.

Banjir kali ini kembali menyoroti pentingnya perbaikan dan penguatan infrastruktur pengendali banjir, khususnya tanggul Kali Bekasi.

Warga berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini, termasuk melakukan evaluasi dan pembangunan tanggul yang lebih kuat dan tahan lama.

“Kami butuh solusi jangka panjang, bukan sekadar perbaikan darurat setiap kali banjir datang,” tambah Icha, mewakili suara warga yang terdampak.

Pemerintah Kota Bekasi diharapkan segera menindaklanjuti keluhan warga dan melakukan langkah-langkah strategis untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *