Seorang pria berinisial MAW (39) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jalan Nusa Penida 3, RT 005 RW 010, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi berinisial AGP dan HM pada Senin (3/3/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa pria tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.
“Pihak kepolisian telah melakukan cek TKP dan olah TKP. Orang meninggal dunia diduga akibat pembunuhan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).
Ade Ary menjelaskan bahwa AGP, salah satu saksi, menaruh rasa curiga karena korban tidak memberikan kabar selama beberapa hari. Bahkan, pesan WhatsApp yang dikirim kepada korban tidak mendapat respons.
“Kemudian saksi 1 bersama dengan saksi 2 inisiatif untuk mengecek ke rumah korban,” tutur Ade Ary.
Sesampainya di rumah korban, AGP mengetuk pintu rumah, tetapi tidak ada jawaban. Pintu rumah terkunci dari dalam menggunakan kunci tambahan. Namun, jendela rumah tidak terkunci.
“Saksi 1 membuka kunci tambahan melalui jendela yang tidak terkunci,” ucapnya.
Setelah pintu terbuka, AGP mengecek ke dalam rumah menggunakan senter karena kondisi rumah gelap.
“Dan menemukan korban di ruang belakang dalam keadaan tidak bernyawa dan mengeluarkan bau tak sedap,” ujar Ade Ary.
Posisi korban ditemukan terbungkus tikar dan kasur, dengan hanya bagian kaki yang terlihat. Para saksi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polsek Rawalumbu, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, beserta Kanit Reskrim AKP Ompi Indovina, segera mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi juga dilakukan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Ade Ary menyatakan bahwa pelaku diduga masih dalam pelarian dan sedang dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.
“Kini pelaku sedang dalam pengejaran. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” tegasnya.
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
“Kami meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi jika ada hal-hal mencurigakan yang dapat membantu penyelidikan kasus ini,” ujar Ade Ary.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.