Bekasi  

Gubernur Jabar Janji Renovasi Makam Bupati Bekasi Ketiga, Usai Warung Cucu Dibongkar

Kabupaten Bekasi - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berjanji akan merenovasi makam Muhammad Nausan, Bupati Swatantra Tingkat II Bekasi periode 1958–1960, yang berada di Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara. Foto: Kompas.com
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berjanji akan merenovasi makam Muhammad Nausan, Bupati Swatantra Tingkat II Bekasi periode 1958–1960, yang berada di Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara. Foto: Kompas.commakam Muhammad Nausan, Bupati Swatantra Tingkat II Bekasi periode 1958–1960, yang berada di Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara.

Kabupaten Bekasi – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berjanji akan merenovasi makam Muhammad Nausan, Bupati Swatantra Tingkat II Bekasi periode 1958–1960, yang berada di Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara.

Janji itu disampaikan saat kunjungan Dedi ke lokasi, Jumat (20/6/2025), usai pertemuannya dengan Irwansyah (51), cucu Nausan yang sempat kecewa karena warung kopinya dibongkar.

“Saya akan merenovasi makam dari leluhurnya, tadi sudah sepakat,” ujar Dedi Mulyadi di hadapan warga Kampung Gabus dilansir dari Kompas.com.

Diketahui, warung kopi milik Irwansyah yang berdiri di atas bantaran saluran irigasi Jalan Kong Isah, dibongkar oleh Satpol PP Kabupaten Bekasi pada Rabu (18/6/2025).

Pembongkaran ini sempat membuat Irwansyah kecewa dan menyatakan enggan lagi mendukung Dedi Mulyadi di pemilihan kepala daerah mendatang.

Namun setelah bertemu langsung, situasi berbalik. Irwansyah bahkan mendukung langkah penertiban tersebut.

“Dia sekarang malah nyuruh saya bongkar semua,” kata Dedi.

Warisan Leluhur dan Klaim Kepemilikan Lahan

Irwansyah mengaku bahwa lahan tempat ia mendirikan warung merupakan tanah warisan keluarganya, karena di lokasi itu terdapat makam kakeknya yang juga Bupati ketiga Bekasi.

Namun, tanah tersebut kini masuk wilayah pengelolaan Perum Jasa Tirta (PJT), BUMN yang bertanggung jawab atas sumber daya air.

“Ini tanah warisan engkong saya, Kong Haji Nausan. Makanya saya berani bangun warung di sini,” kata Irwansyah.

Meski begitu, Irwansyah tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Ia menyayangkan tindakan pembongkaran dilakukan tanpa pemberitahuan langsung dari Dedi Mulyadi ketika sempat berkunjung sebelumnya.

“Enggak dikasih tahu, cuma ngonten doang,” ucapnya.

Gubernur Pastikan Irwansyah Akan Kembali Berjualan

Dalam pertemuan itu, Dedi Mulyadi juga menyebut Irwansyah menyatakan kesediaannya untuk kembali berdagang kopi meski tempat usahanya telah dibongkar.

“Dia mau jualan lagi,” ujar Dedi singkat.

Sebelumnya, Irwansyah mengatakan bangunan warungnya merupakan satu-satunya sumber nafkah. Ia pun mengaku pasrah jika tidak ada kompensasi, namun berharap adanya perhatian dari pemerintah.

Pembongkaran bangunan liar di bantaran irigasi memang menjadi bagian dari program penertiban Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembalikan fungsi saluran air dan mencegah banjir.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *