Bekasi  

Bekasi Kekurangan Nakes, Empat Nakes Tangani 30 Pasien Covid

Nakes berjibaku ditengah Pandemi Covid-19
Nakes berjibaku ditengah Pandemi Covid-19

Pemerintah Kabupaten Bekasi kekurangan tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan pasien Covid-19.

Jumlah nakes yang ada sampai kini tidak sebanding dengan jumlah pasien yang ada di rumah sakit.

Saat ini 30 pasien Covid-19 ditangani empat orang nakes saja. Idealnya, dalam keadaan normal satu nakes merawat tiga pasien.

Tak ayal banyak nakes kelelahan akibat lonjakan Covid-19 di wilayahnya.

”Ya kita kekurangan nakes, jumlahnya saya enggak bisa sebut karena enggak pegang data, itu angka-angka,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti.

Saat ini, kata dia, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 mencapai 85 persen.

Angka itu bisa bertambah karena sudah ada antrean pasien yang menanti untuk mengisi tempat tidur tersisa.

”Kenapa kita katakan BOR RS masih 85 persen bukan 100, karena antrean di bawah itu sudah ada. Mereka input di bawah jam 12 siang terlihat kosong sebetulnya udah ada antrean,” ucapnya.

Menurut dia, kondisi itu dapat diatasi dengan menambah tempat tidur pasien Covid-19.

Namun hal itu terkendala jumlah nakes yang ada di Kabupaten Bekasi.

Akibatnya, banyak pasien terlebih dahulu dirawat di area IGD rumah sakit.

Nantinya, akan segara bergantian masuk kamar jika ada pasien yang keluar.

”Memang satu-satunya cara menambah tempat tidur. Tapi kalau nambah tempat tidur kita harus tambah SDM. SDM kita nggak ada,” ungkapnya.

Untuk itu, pemerintah daerah terus berusaha merekrut nakes untuk membantu penanganan pasien yang terpapar Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi.

(YUN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *