Banjir dengan ketinggian satu meter setengah melanda kawasan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan. Banjir terjadi sejak malam pergantian tahun sampai dengan saat ini, Kamis (2/1/2020).
Akibatnya, akses jalan menuju permukiman warga terputus. Warga disanah juga memilih untuk mengeluarkan barang berharganya mengingat genangan air terus meningkat.
Pemandangan unik pun terjadi di Jalan Raya Jendral Ahmad Yani. Salah satu jalan protokol pusat kota ini dipenuhi dengan terparkirnya kendaraan roda empat milik warga Kayuringin Jaya.
“Enggak bisa masuk, warga terpaksa memarkirkan kendaraan di jalan karena lebih tinggi kan,” kata salah satu warga, Aditya (27).
Aditya mengatakan, banjir di wilayah Kayuringin melebar ke sejumlah titik seperti Perumahan Kejaksaan, Kompleks Stadion Patriot Candrabhaga sampai dengan wilayah Perumnas 1 dan 2.
“Yang tidak kena banjir hanya dataran tinggi. Yang lain banjir, kemarin itu sampai se dada orang dewasa. Sore rada surut namun dini hari tadi hujan lebat air tinggi lagi,” ujarnya.
Aditya mengaku kesulitan untuk mrncari air bersih, apalagi ia tidak mengungsi. Bahan pokok makanan pun sulit dicari.
“Lumayan tersiksa, sudah banjir, mati lampu, tidak ada air, susah makanan ya. Ya kita berdoa saja agar segera berlalu musibah ini,” pungkasnya.
