Ribuan warga di Kabupaten Bekasi diduga suspek Covid-19. Data tersebut terkonfirmasi atas hitungan Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tercatat dilaman Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Kabupaten Bekasi.
Rincianya, ODP di Kabupaten Bekasi terdata sebanyak 975 orang dengan 624 orang dalam pemantauan dan 351 selesai pemantauan. Kemudian, PDP sebanyak 231 orang dengan 98 orang dalam pengawasan dan 133 selesai pengawasan dari petugas.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, jumlah ODP dan PDP tersebut terdata hingga Minggu (5/4/2020) pagi.
“Total ODP dan PDP hingga kini mencapai 1.206 orang, sebagian sudah selesai pemantauan dan pengawasan,” katanya saat dihubungi.
Adapun yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 27 orang dengan rincian 18 orang masih dirawat dirumah sakit rujukan dan 5 orang lainya dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke keluarganya.
“Kemudian 4 orang dinyatakan meninggal positif Covid-19,” ujarnya.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyambut baik lima warganya dinyatakan sembuh dari Covid-19. Bahkan, kata dia, pasien kelima yang sebelumnya terkonfirmasi positif sudah dijemput dan dipulangkan kerumah keluarganya.
Pasien Covid-19 kelima yang dinyatakan sembuh adalah perempuan berusia 50 tahun warga Kecamatan Cikarang Selatan yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam. Pada pemeriksaan terakhir Jumat (3/4/2020) kemarin kondisinya sudah dinyatakan negatif.
Rabu (1/4/2020) lalu, pria 55 tahun pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Tambun Selatan dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni Jakarta. Kemudian, pasien lainya dinyatakan sembuh pada 31 Maret lalu.
Pasien tersebut telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Pasien pria berusia 43 tahun itu berasal dari Tambun Selatan. Sehari sebelumnya, perempuan 47 tahun asal Tambun Selatan sembuh setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
“Dan pasien positif pertama asal Kabupaten Bekasi yang dinyatakan sembuh adalah remaja wanita berusia 17 tahun juga asal Kecamatan Tambun Selatan,” ungkapnya.
Pasien itu perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Provinsi Jawa Barat. Alamsyah mengimbau warga mengikuti anjuran pemerintah untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah guna meminimalkan risiko penularan virus corona.
“Jangan keluar rumah bila tidak ada keperluan mendesak, yang sifatnya urgen,” pungkasnya.
(FIR)