Rekapitulasi perhitungan suara di KPUD Kota Bekasi & Kota Depok hasil pemilihan umum serentak Rabu 17 April 2019 untuk Dapil Jawa Barat VI rampung.
Berdasarkan data hasil rekapitulasi, 3 Srikandi Dapil Jabar VI dipastikan melenggang ke Senayan.
Ketiganya yakni, Intan Fauzi (PAN/ petahana) Nur Azizah Tamhid (PKS), Wenny Haryanto (Golkar/ petahana).
Mereka melenggang ke Senayan bersama 4 petahana lain Nuroji (Gerindra), Mahfudz Abdurrahman (PKS), dan Sukur Nababan (PDIP).
Pengamat Politik Universitas Mercu Buana, Sholahudin Malik mengatakan ke-3 srikandi Jabar VI ini memang sudah diperediksi sejak awal bakal mulus ke Senayan.
Ketiganya memiliki track record yang sangat bagus serta memiliki visi memperjuangkan aspirasi rakyat.
Sinyal terpilihnya ketiga srikandi Jabar VI ini sudah terlihat sejak perhitungan suara 17 April lalu.
Sejak perhitungan suara mulai dari tingkat PPS, PPK rekap perolehan suaranya selalu unggul dibanding caleg lain.
Menurut Malik, ada dua alasan bagi masyarakat lebih memilih incumbent yaitu: Pertama, masyarakat sudah merasakan atau melihat kinerjanya.
“Masyarakat tidak mau membeli kucing dalam karung,” terangnya.
Kedua, khusus untuk DPR RI masyarakat akan memilih caleg yang nyata kerjanya ketimbang caleg baru yang banyak mengumbar janji.
“Kalau ada pendatang baru atau caleg baru yang berhasil menjadi anggota dewan, itu merupakan kerja keras tim sukses dan mesin partai jalan yang hidup,” jelasnya.
Menurutnya, persaingan antar caleg di Dapil Jabar VI ini sangat ketat. Karena itu, mau tidak mau, para caleg ini harus menjual keunggulan komparatif yang dimilikinya.
Cara yang ditempuh dengan mendatangi basis konstituennya.
“Sangat mudah bagi pemilih jika caleg ini berinteraksi langsung ke masyarakat,” jelasnya.
Dia menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keterpilihan Caleg di masyarakat seperti masalah rekam jejak.
Saat ini, pemilih menyadari pentingnya rekam jejak Caleg dan juga partai politiknya.
“Track record caleg itu sangat penting artinya bagi pemilih. Ini menjadi keharusan agar mereka tidak salah memilih,” terangnya.
“Mengandalkan nama pesohor atau ketenaran caleg semata tidak menjamin keterpilihan,” imbuhnya.
Senada dengan Malik, pengamat politik, Adi Susila ketiga srikandi Jabar VI ini memang pantas menjadi wakil rakyat.
Ketiganya sangat potensial dan memiliki rekam jejak yang bagus.
Karena itu, dia percaya ketiganya mampu mengartikulasikan kepentingan rakyat di DPR kelal.
“Intan Fauzi sudah terbukti kerjanya dan banyak berbuat untuk Kota Bekasi antara lain yang nyata di masyarakat adalah pembangunan tanggul Kali Bekasi di banyak titik sehingga mengurangi banjir di beberapa area yang bertahun tahun menjadi masalah besar bagi warga Bekasi, penataan Kota kumuh, dll. Saya yakin mereka akan mampu berbicara banyak diparlemen nanti,” tuturnya.