DPD PAN Kota Bekasi tak mau ambil pusing soal Tri Adhianto yang digadang-gadang sebagai Calon Ketua DPC PDI Perjuangan.
Ketua DPD PAN Kota Bekasi, Fatur R Duata mengatakan jika apa yang telah terjadi merupakan keputusan pribadi pria yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi itu.
“Saya pikir biasa saja bagi PAN dan pribadi saya sesuatu hal biasa dalam politik,” kata Fatur dalam acara halal bi halal DPD PAN Kota Bekasi di Hotel Merbabu, Sabtu (13/7/2019) kepada wartawan.
Fatur mengungkapkan bahwa masuknya nama Tri Adhianto dalam bursa kandidat calon Ketua DPC PDI Perjuangan tidak ada tekanan di internal PAN sendiri.
“Pengurus PAN dan saya pribadi tidak pernah menyuruh Pak Tri untuk pindah partai, dan kami juga tidak mempertahankan beliau karena itu adalah jalannya. Tanpa beliau (Tri) pun PAN akan tetap eksis dan lebih bagus,” ungkap Fatur.
Fatur juga mengapresiasi sikap Tri yang mempunyai itikad baik terhadap partai berlambang matahari itu. Sebab, setelah namanya masuk dalam bursa calon ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Tri telah mendatangi pengurus PAN.
“Ya, Pak Tri sudah datang kepada kami dam pamit secara baik-baik. Karena dia (Tri) datang kepada kami juga secara baik-baik. Saat Pilkada kemarin dia kan ASN (Aparatur Sipil Negara) dan kita seragamkan PAN,” tutur Fatur.
Ia menegaskan jika beralihnya Tri dari PAN ke PDI Perjuangan tidak ada dampak yang signifikan baik di internal partai maupun di legislatif. Sebab, menurut dia PAN Kota Bekasi dibesarkan secara gotong royong oleh para kader dan simpatisan.
Terlebih pada Pemilu Legislatif 2019 PAN mendapatkan 1 kursi tambahan dari sebelumnya 4 menjadi 5 kursi yang akan duduk di DPRD Kota Bekasi. Bertambahnya kursi ini kata dia, berkat gotong royong para kader.
“Saya sudah putuskan jika PAN tidak akan menahan Pak Tri, saya juga sudah bicara dengan pengurus partai. ya monggoh aja besok kalau mau masuk lagi (ke PAN) kita kan ada mekanisme dan AD/ART partai,” pungkasnya.