Desa Huripjaya yang ada di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, masih terendam banjir. Banjir di sana sejak akhir Februari lalu hingga ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku telah menempatkan petugasnya untuk membantu kebutuhan warga.
“Banjir itu disebabkan rob laut, air masih menggenangi Desa Huripjaya,” kata Henri, Rabu (17/3/2021) saat dikonfirmasi.
Henri memastikan bahwa kini hanya di Desa Huripjaya yang masih terendam akibat rob laut. Puluhan Desa lain yang sempat terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi dan luapan sungai sudah surut.
“Untuk banjir di Kabupaten Bekasi dipastikan sudah hampir seluruhnya mereda. Tinggal tersisa di Desa Huripjaya,” tukas dia.
Menurutnya, wilayah di pesisir laut saat ini memang berisiko tinggi dilanda banjir akibat rob laut.
“Kalau keseluruhan, dengan berkurangnya intensitas (hujan) di hulu, juga pengiriman debit air yang menurun, banjir reda. Banjir yang untuk sekarang hanya dikarenakan rob saja,” ujar Henri.
Sejatinya, untuk mengatasi banjir akibat rob laut bisa dengan membangun sejumlah kanal dan tanggul.
“Kalau program sementara, kami galakan tentang penanaman mangrove,” pungkasnya.
(FIR)