Diduga Jadi Penyebab Banjir Perumahan Jatibening, Wali Kota Bakal Bongkar Bangunan Diatas Saluran Air

  • Bagikan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meninjau Perumahan Jatibening Permai, Kecamatan Pondok Gede
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meninjau Perumahan Jatibening Permai, Kecamatan Pondok Gede.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meninjau Perumahan Jatibening Permai, Kecamatan Pondok Gede. Hal ini menyusul laporan warga terkait banjir apbila hujan datang.

Teranyar, perumahan di sana kembali banjir setelah Kota Bekasi pada dua hari kemarin diguyur hujang dengan intensitas sedang.

Dalam peninjauannya, orang nomor satu di Kota Bekasi itu melihat ada penyumbatan aliran air. Padahal, kata dia, badan sungai yang berada di Persimpangan Jalan Ratna samping Masjid An-Nur cukup besar.

Ia menduga tersendatnya aliran air karena banyak bangunan liar (Bangli) yang berdiri di atas saluran air. Atas hal demikian ia meminta Camat Pondok Gede untuk segera melakukan pembongkaran Bangli.

“Saya sudah empat kali datang ke perumahan ini dan di lapangan tenyata masih ada bangunan yang berada di atas saluran air,” kata Rahmat, Selasa (25/5/2021).

Di sana memang nampak terlihat sejumlah bangunan berdiri kokoh. Mulai dari warung atau toko kelontong hingga penjual tanaman. Penyumbatan air menyebabkan Perumahan Jatibening Permai terendam banjir.

“Airnya tidak ke sungai jadi berbalik ke perumahan warga hingga menyebabkan banjir,” ujar dia.

Selepas itu, Rahmat juga melihat aliran sungai yang berada di Perumahan Jatibening Tol-seberang Perumahan Jatibening Permai. Ia melihat ada penmyambungan saluran di sana.

Kendala di sana menurut Rahmat akibat adanya bangunan untuk Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC). Kepada Rahmat, perwakilan KCIC menjelaskan mengenai aliran sungai tersebut yang terlihat mengecil dan ditahan oleh beberapa besi yang mengakibatkan aliran tidak lancar.

Rahmat tak ingin warganya menderita banjir yang terus berlanjut karena adanya proyek tersebut. Pada kesempatan ini pula Rahmat meminta agar KCIC dapat membuat saluran air dengan ukuran besar agar ketika hujan datang airnya dapat mengalir ke sungai.

“Ini persoalannya adalah warga yang terdampak pada banjir, jadi akan dibuatkan surat kepada pihak KCIC untuk memperbaiki aliran sungai yang terdampak di Perumahan Jatibening Permai dan Perumahan Jatibening Tol sehingga dari pihak KCIC untuk membuat aliran lebih besar bukan mengecil, solusinya itu. Untuk pembangunan strategis Kota Bekasi selalu mendukung, tapi bila warga yang terkena dampak banjir harus segera disolusikan,” tegas dia.

Ia juga mengintruksikan kepada Dinas BMSDA dan Kepala UPTD BMSDA untuk terus melakukan kebijakan dalam hal memperbaiki saluran air dan memelihara jalan dalam wujud kepuasan masyarakat, banjir yang selalu menggenangi wilayah Kota Bekasi satu persatu segera dituntaskan.

“Salah satu yang ditinjau pada hari ini dalam mensolusikan permasalahan banjir di Perumahan Jatibening Permai dan Perumahan Jatibening Tol akan segera tuntas dan diharapkan warga tersebut bisa puas dengan kinerja usaha maksimal dari Pemerintah Kota Bekasi,” pungkasnya.

(SHY)

  • Bagikan