Sebanyak tiga unit sepeda motor milik warga raib dalam waktu semalam di Cluster Griya Aren 2 Jalan Siberut, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (7/7/2024).
Salah satu tetangga korban yakni Heri (50) menceritakan, tiga motor yang raib itu antara lain dua unit Honda Beat, dan satu Kawasaki Ninja.
“Jadi satu malam itu tidak sampai 15 menit tiga motor sekaligus hilang,” kata Heri kepada wartawan dikutip Sabtu (13/7/2024).
Dari hasil rekaman CCTV yang terpasang di komplek tersebut, komplotan maling itu diketahui beraksi dengan cara membuka gembok pagar.
Gembok pagar komplek dirusak dan akhirnya komplotan itu secara leluasa mencari motor yang akan dibawa kabur.
Aksi pertama yang terlihat, ada dua pelaku yang berjalan kaki. Mereka menghampiri teras rumah Heri dan mencoba mencuri sepeda motor berjenis Honda PCX milik Heri.
“Mereka mau coba ambil motor saya, tapi karena kuncinya keyless jadinya susah terus ditinggal,” ungkap Heri.
Tak mau pulang dengan keadaan tangan hampa, komplotan itu kembali beraksi. Mereka terlihat menghampiri rumah tetangga Heri yang saat itu memarkirkan sepeda motor di halaman rumah.
Tidak lebih dari satu menit, sepeda motor milik tetangganya lalu dicuri digasak dan dibawa keluar oleh komplotan maling.
Aksi mereka berlanjut ke kediaman tetangga Heri yang rumahnya persis di bagian depan samping pagar cluster.
“Abis itu dua motor lagi dari tetangga saya yang rumahnya dekat pagar cluster, cepat diambilnya sekaligus, abis itu langsung dibawa keluar cluster,” tutur Heri.
Heri menduga, pelaku tidak hanya berjumlah dua orang, melainkan lebih dari lima. Sebab, untuk membawa motor curian yang jumlahnya tiga unit itu tidak cukup hanya dua orang saja.
“Menurut saya sih ada enam pelaku ya, karena yang bawa motor aja pasti lebih dari tiga, belom yang bawa motor pelaku ke lokasi ini juga kan,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu AKP Ompi Indovina mengatakan telah menyelidiki kasus tersebut.
Proses pencarian pelaku juga sedang dilakukan polisi.
“Iya, sudah buat laporan hari Senin, yang menangani tim 1. Iya masih (dalam penyelidikan),” ucap Ompi singkat.