Tim SAR Gabungan menghentikan proses pencarian remaja bernama Ari Sidik (19), yang menjadi korban tenggelam di Kalimalang, Desa Wangunjarja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kepala Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto, menyatakan bahwa meskipun pencarian telah dilakukan selama tujuh hari, namun hasilnya tidak membuahkan temuan.
“Operasi SAR diusulkan untuk ditutup,” ujar Rizky dikonfirmasi, Rabu (25/12/2024).
Pencarian telah dilakukan secara intensif, namun hingga hari ke-7 tidak ada perkembangan signifikan.
Proses Pencarian yang Luas
Pencarian dimulai setelah korban dilaporkan hilang pada Senin (16/12/2024).
Tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian di sepanjang aliran sungai Kalimalang sejauh 17 kilometer dan juga menyusuri aliran Kali CBL hingga 35 kilometer.
Tidak hanya menggunakan perahu karet di sungai, tim juga melakukan pencarian darat yang menjangkau hingga 50 kilometer.
“Tim SAR gabungan telah melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI-Polri, Pemadam Kebakaran, relawan, dan masyarakat untuk mencari korban. Semua upaya telah dilakukan untuk memaksimalkan pencarian di lokasi yang diduga menjadi tempat korban tenggelam,” jelas Rizky.
Namun, meskipun pencarian dilakukan di banyak lokasi dan jarak yang luas, keberadaan Ari Sidik masih belum ditemukan.
Kronologi Kejadian
Ari Sidik, warga Kampung Pasirlimus, Desa Wangunharja, Cikarang Utara, dilaporkan hilang setelah terseret arus deras di aliran Inspeksi Kalimalang.
Sebelum kejadian, korban berpamitan untuk keluar rumah dengan menggunakan sepeda motor.
Keesokan harinya, keluarga korban mulai khawatir setelah Ari tidak kunjung pulang, dan menemukan sepeda motor milik Ari di pinggir sungai Kalimalang.
Berdasarkan keterangan warga setempat, diketahui bahwa Ari terlihat terseret arus di sungai tersebut.
Selain sepeda motor, keluarga juga menemukan pakaian dan sandal korban di sekitar lokasi kejadian.
Putu, salah seorang anggota tim SAR gabungan, menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari warga, korban jatuh ke sungai dan terbawa arus.
Keputusan untuk Menghentikan Pencarian
Setelah melakukan pencarian intensif dengan tiga tim Search and Rescue Unit (SRU) yang menyisir area dengan hati-hati, tim SAR gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian.
Rizky Dwianto menyampaikan bahwa laporan pencarian telah ditutup, namun operasi akan dilanjutkan jika ada perkembangan lebih lanjut dari masyarakat atau informasi baru yang muncul.
“Laporan pencarian telah ditutup, namun kami tetap akan menindaklanjuti apabila ada perkembangan lebih lanjut dari masyarakat,” tutup Rizky.
Meskipun upaya pencarian resmi dihentikan, pihak tim SAR berharap agar pencarian dapat dilanjutkan jika ada informasi baru.
Namun, pada tahap ini, tim SAR gabungan menilai pencarian sudah maksimal, dengan area yang sudah dijangkau hingga radius yang cukup jauh dari lokasi tenggelamnya korban.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.