Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengunjungi kediaman dua korban meninggal akibat sengatan listrik pascabanjir di Kota Bekasi. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk belasungkawa dan perhatian pemerintah terhadap keluarga korban.
Tri pertama kali mengunjungi keluarga Almh. Rizky Nasywa Aqillah, warga Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.
Nasywa, seorang mahasiswi Universitas Sahid Jakarta dengan nilai akademik yang memuaskan, meninggal dunia setelah tersengat listrik saat mencoba membantu ayahnya mencabut pompa air yang meledak. Ayah dan ibunya selamat dari kejadian tersebut.
Selanjutnya, Tri mengunjungi keluarga Alm. Indra Wijaya (42), warga Perumahan Duren Jaya. Indra meninggal dunia setelah tersengat listrik saat membantu pembersihan lumpur di area lapangan RW. Ia meninggalkan seorang putra dan putri yang masih balita.
Tri Adhianto memastikan bahwa pemerintah akan mengevaluasi sistem kelistrikan di wilayah terdampak banjir untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Kami akan memastikan tidak ada lagi aliran listrik yang membahayakan. Saya mengimbau warga Kota Bekasi untuk lebih waspada dan berhati-hati saat melakukan pembersihan pascabanjir,” ujarnya.
Tri menyampaikan pesan dukungan kepada keluarga korban. “Saya harap keluarga dapat bersabar dan menerima takdir ini. Pemerintah Kota Bekasi akan berkoordinasi untuk memastikan tidak ada pengulangan musibah seperti ini,” tutup Tri.
Dengan langkah ini, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari dan keluarga korban mendapatkan dukungan yang diperlukan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.