Jenazah warga Dewi Sartika RT 02/05, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi bernama Dahru alias Abuy baru dievakuasi tim Covid-19. Petugas baru datang pukul 23.00 WIB atau sepang enam jam setelah kemarian Abuy pukul 17.00 WIB sore tadi.
Jenazah Abuy diangkut menggunakan kendaraan kepolisian dengan sejumlah tim evakuasi jenazah Covid-19. Pantauan di lokasi, Mayat Abuy dibungkus dengan dua lapis yaitu kantong jenazah bewarna orange dan dibungkus kembali menggunakan plastik.
“Kita evakuasi sesuai dengan protap medis ditengah wabah Covid-19,” kata salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya itu, Rabu (1/4/2020) malam.
Jenazah Abuy dievakuasi ke Puskesmas Karang Kitri. Disanah tidak ada petugas yang ingij memberikan keterangan lebih jauh. Mereka sementara ini akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
Sementara itu, rekan Abuy, Togu Silalahi memastikan jika rekannya itu tidak terinfeksi Covid-19. Hal itu ia pastikan setelah sebelumnya Abuy tengah memeriksa kesehatan di rumah sakit.
“Paru-paru basah, bukan Covid-19. Evekuasi sulit itu karena warga yang mengira dan takut kalau korban terinfeksi (Covid-19),” ujar dia.
Sejatinya, jelas Togu, ia bersama dengan rekannya mencoba membawa jenazah Abuy ke RSUD Kota Bekasi menggunakan sepeda motor. Hal itu ditengarai karena jenazah korban yang tak kunjung dapat penanganan.
“Cuma kita tadi ditahan sama polisi dan RT, karena untuk tetap mengikuti prosedur medis menyikapi wabah Covid-19. Tadi kalau memang tidak ada mobil yang mau angkut kita mau bawa saja jenazahnya pakai motor, kita berani karena saya pastikan bukan karena Covid-19,” pungkasnya.
(FIR)
