GoBekasi.ID
No Result
View All Result
  • Go-News
    Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Golkar, H Kardin. Foto: (ist)

    H Kardin, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Golkar Tutup Usia

    Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 15 PMKS bekerja di BUMN PT Waskita Karya, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)

    Berkah, Eks Pemulung yang Dipekerjakan Risma ke BUMN Bakal Dapat Gaji UMP

    Ilustrasi penipuan paket

    Terungkap, Pekerja Toko Olahraga Bukan di Hipnotis, Begini Keterangan Polisi

    Ketua DPR RI Puan Maharani

    Puan Berharap Pelantikan Joe Biden Perkuat Penanganan Covid-19 dan Perdamaian Dunia

    Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono saat menampung aspirasi para pedagang di Pasar Baru Bekasi, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)

    Wakil Wali Kota Bekasi Coba Akomodir Keluhan Pedagang Daging

    Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 15 PMKS bekerja di BUMN PT Waskita Karya, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)

    Ke Bekasi, Mensos Risma Pekerjakan 15 PMKS di BUMN

    Diguyur Hujan 3 Jam, Sejumlah titik Jalan di Kota Bekasi Banjir

    Hujan Deras, Lima Kecamatan Bekasi Tergenang

    Ilustrasi korban PHK yang terancam menjadi pengangguran

    Dampak Pandemi, Pengangguran Bekasi Tembus 200 Ribu Orang

    150 Orang Ikut Aksi Donor Darah di Bekasi Utara

    150 Orang Ikut Aksi Donor Darah di Bekasi Utara

  • Go-Ekbis
  • Go-Komunitas
  • Go-Kuliner
  • Go-Sport
  • Go-Opini
  • @Gobekasi.ID
    • Profil Gobekasi.ID
    • Pedoman
    • Disclaimer
Indeks Berita
  • Go-News
    Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Golkar, H Kardin. Foto: (ist)

    H Kardin, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Golkar Tutup Usia

    Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 15 PMKS bekerja di BUMN PT Waskita Karya, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)

    Berkah, Eks Pemulung yang Dipekerjakan Risma ke BUMN Bakal Dapat Gaji UMP

    Ilustrasi penipuan paket

    Terungkap, Pekerja Toko Olahraga Bukan di Hipnotis, Begini Keterangan Polisi

    Ketua DPR RI Puan Maharani

    Puan Berharap Pelantikan Joe Biden Perkuat Penanganan Covid-19 dan Perdamaian Dunia

    Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono saat menampung aspirasi para pedagang di Pasar Baru Bekasi, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)

    Wakil Wali Kota Bekasi Coba Akomodir Keluhan Pedagang Daging

    Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 15 PMKS bekerja di BUMN PT Waskita Karya, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)

    Ke Bekasi, Mensos Risma Pekerjakan 15 PMKS di BUMN

    Diguyur Hujan 3 Jam, Sejumlah titik Jalan di Kota Bekasi Banjir

    Hujan Deras, Lima Kecamatan Bekasi Tergenang

    Ilustrasi korban PHK yang terancam menjadi pengangguran

    Dampak Pandemi, Pengangguran Bekasi Tembus 200 Ribu Orang

    150 Orang Ikut Aksi Donor Darah di Bekasi Utara

    150 Orang Ikut Aksi Donor Darah di Bekasi Utara

  • Go-Ekbis
  • Go-Komunitas
  • Go-Kuliner
  • Go-Sport
  • Go-Opini
  • @Gobekasi.ID
    • Profil Gobekasi.ID
    • Pedoman
    • Disclaimer
No Result
View All Result
GoBekasi.ID
No Result
View All Result
Home # Go-News

Iuran BPJS Naik, Kabupaten Bekasi Butuh Suntikan Dana Rp 79 Miliar

M.y Ardiansyah by M.y Ardiansyah
31 Oktober 2019
Reading Time:2min read
0
0
Pemkab Bekasi Tarik Massal Peserta BPJS PBI APBN ke APBD

Ilustrasi kartu BPJS Kesehatan

Awal tahun 2020, Pemerintah Pusat telah resmi menaikan iuaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang diteken Presiden Jokowi pada 24 Oktober 2019 lalu.

Berita Terkait

H Kardin, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Golkar Tutup Usia

Berkah, Eks Pemulung yang Dipekerjakan Risma ke BUMN Bakal Dapat Gaji UMP

Terungkap, Pekerja Toko Olahraga Bukan di Hipnotis, Begini Keterangan Polisi

Dampak dari kenaikan itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi membutuhkan dana suntikan sebesar Rp 79 miliar lebih untuk mencover iuran BPJS Kesehatan bagi 579.944 warga yang ditargetkan menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PBI/APBD) Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti mengaku jika Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengusulkan anggaran tambahan untuk menyelesaikan persoalan itu.

“Usulannya kemarin sesuai penambahan premi BPJS dari Rp 23 ribu menjadi Rp 42 ribu (per peserta PBI-),” kata dia, Kamis (31/10/2019).

Ia menjelaskan bahwa selama ini biaya yang dikeluarkan untuk peserta PBI di Kabupaten Bekasi akan dialokasikan sebesar 60 persen dari APBD Kabupaten Bekasi dan 40 persen dari APBD Provinsi Jawa Barat.

Pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 96 miliar lebih untuk mencover 60 persen iuran BPJS Kesehatan bagi 579.944 peserta PBI APBD.
“Sehingga, dengan adanya kenaikan ini maka Pemerintah Kabupaten Bekasi membutuhkan anggaran tambahan sebesar Rp 79 miliar lebih di tahun 2020,” imbuhnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk kebutuhan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ditahun depan.

Anggaran kesehatan sebesar itu bersumber dari APBD tahun 2020 dan diperuntukan untuk menjamin kesehatan warga Kabupaten Bekasi yang tercatat sebanyak 3,2 juta jiwa.

Menurut dia, anggaran Jamkesda yang dialokasikan tahun depan itu meningkat cukup signifikan dibanding tahun ini yang hanya sebesar Rp 11,5 miliar. Sedangkan tahun 2018 lalu anggaran Jamkesda hanya sebesar Rp 8 miliar.

“Dengan alokasi anggaran ini, diharapkan bisa mengcover kesehatan warga Bekasi. Kenaikan anggaran kesehatan untuk Jamkesda pada tahun ini cukup besar,” tambahnya.

Alamsyah menjelaskan, meningkatnya anggaran Jamkesda sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat di bidang kesehatan. Untuk itu, dia mengingatkan kepada seluruh jajarannya mulai dari pelaksana hingga kepala bidang agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tidak mampu.

“Yang datang mengurus administrasi sebagian besar adalah masyarakat tidak mampu. Di sisi lain sedang berduka karena ada keluarganya yang sakit. Jadi pelayanan harus prima dan cepat,” tegasnya.

Begitu juga dengan pelayanan di RSUD dan rumah sakit swasta. Agar semua rumah sakit yang bekerja sama dengan Jamkesda tidak menolak pasien.

“Ketika pasien datang langsung mendapat penanganan pertama. Jika secara medis tidak bisa ditangani, pasien dirujuk ke rumah sakit lain,” ungkapnya.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Asep Surya Atmaja mengatakan usulan tambahan iuran bagi peserta PBI telah dibahas legislatif dan masuk dalam KUA-PPAS Kabupaten Bekasi Tahun 2020.

Menurut dia, untuk anggaran Jamkesda itu merujuk pada Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD).

“Itu sudah masuk, kita di Komisi IV sudah merekomendasikan juga agar disetujui di Badan Anggaran. Itu kan untuk hak rakyat makanya nanti akan kita kawal, kita dampingi termasuk kenaikan anggaran untuk Jamkesda,” ujar dia.

Asep berharap kenaikan iuran ini harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan yang diberikan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan kepada masyarakat.

“Dengan kenaikan yang hampir mencapai 100 persen ini, otomotis pelayanan juga harus ditingkatkan ke masyarakat,” tutupnya.

(MYA)

Tags: BreakingNewsIuran BPJS Kesehatan NaikKabupaten Bekasi
ShareTweetShare
M.y Ardiansyah

M.y Ardiansyah

Pimpinan redaksi GoBekasi.ID.

Related Posts

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Golkar, H Kardin. Foto: (ist)
# Go-News

H Kardin, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Golkar Tutup Usia

21 Januari 2021
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 15 PMKS bekerja di BUMN PT Waskita Karya, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)
# Go-News

Berkah, Eks Pemulung yang Dipekerjakan Risma ke BUMN Bakal Dapat Gaji UMP

21 Januari 2021
Ilustrasi penipuan paket
# Go-News

Terungkap, Pekerja Toko Olahraga Bukan di Hipnotis, Begini Keterangan Polisi

21 Januari 2021
Ketua DPR RI Puan Maharani
# Go-News

Puan Berharap Pelantikan Joe Biden Perkuat Penanganan Covid-19 dan Perdamaian Dunia

21 Januari 2021
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono saat menampung aspirasi para pedagang di Pasar Baru Bekasi, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)
# Go-News

Wakil Wali Kota Bekasi Coba Akomodir Keluhan Pedagang Daging

21 Januari 2021
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 15 PMKS bekerja di BUMN PT Waskita Karya, Kamis (21/1/2021). Foto: (Ist)
# Go-News

Ke Bekasi, Mensos Risma Pekerjakan 15 PMKS di BUMN

21 Januari 2021

Popular Stories

  • Korban terakhir yang merupakan balita tiga tahun saat berhasil dievakuasi oleh warga

    Perahu Pariwisata Terbalik Saat Angkut Puluhan Pengunjung di Tarumajaya, Satu Balita Meninggal

    331 shares
    Share 132 Tweet 83
  • Mengejutkan! Ahmad Ngaku Mutilasi Korban Karena Kesal Disodomi Berkali-kali

    325 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Rahmat Effendi Didaulat Jadi Wali Kota Terpopuler Tahun 2020

    317 shares
    Share 127 Tweet 79
  • BREAKING NEWS: Warga Temukan Potongan Tubuh Pria Korban Mutilasi Tanpa Kaki dan Kepala

    287 shares
    Share 115 Tweet 72
  • Detik-detik Perahu Pariwisata Jembatan Cinta Terbalik di Tarumajaya

    281 shares
    Share 112 Tweet 70
GoBekasi.ID

GoBekasi.ID adalah media massa berbasis web yang fokus menyajikan peristiwa terkini di Bekasi. Ikuti kami untuk mendapatkan informasi publik yang penting dan menarik.

© 2020 GoBekasi.ID

No Result
View All Result
  • Go-News
  • Go-Ekbis
  • Go-Komunitas
  • Go-Kuliner
  • Go-Sport
  • Go-Opini
  • @Gobekasi.ID
    • Profil Gobekasi.ID
    • Pedoman
    • Disclaimer

© 2020 GoBekasi.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In