Pemerintah Kota Bekasi bakal membuka operasional bioskop. Hanya saja, setelah setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi membuka terlebih bioskop terlebih dahulu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, Tedi Hafni menyampaikan bahwa operasional pariwisata metropolitan akan dibuka mengikuti daerah DKI.
Sebab, Kota Bekasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Ibu Kota. Juga demikian kultur dan budaya masyarakatnya.
“Kita ikut ketentuan pusat, kalau pemerintah pusat belum mengizinkan yah kita tidak buka, tetapi biasanya kalau DKI Jakarta buka, kemungkinan besar kita juga buka,” kata Tedi saat dihubungi sambungan seluler nya, Kamis (3/9/2020).
Sejauh ini, kata Tedi sudah ada dari sejumlah manajemen bioskop yang mengajukan permohonan untuk pembukaan bioskop. Hal itu menyusul karena Pemerintah Kota Bekasi telah membuka aktifitas mal.
Namun, hingga kini, Pemkot Bekasi belum dapat mengeluarkan keputusan terkait dengan pembukaan bioskop. Sebab, ada berbagai macam persepsi dan harus dibahas dengan organisasi perangkat daerah.
“Ya, kemarin-kemarin ada yang mengajukan, ada juga yang membuat simulasi pembukaan bioskop dimana SOP (Standar Operasional Prosedur) nya persis yang akan dilakukan di Jakarta,” ungkap dia.
Sebagai informasi, data per Rabu (2/9/2020), total 1.004 kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi. Sebanyak 38 pasien masih dirawat. Sementara, 908 pasien sudah sembuh dan 58 pasien meninggal dunia.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menetapkan status Kota Bekasi kini berubah dari zona risiko sedang atau oranye menjadi risiko tinggi-zona merah- penularan virus corona.
(SHY)