Sebanyak 12 produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi resmi masuk retail modern. Produk UMKM Kabupaten Bekasi tersebut kini sudah dapat dibeli langsung di gerai PT Indomarco Prismatama atau Indomaret.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, masuknya produk UMKM lokal ke retail modern sebagai momentum kebangkitan ekonomi Kabupaten Bekasi di masa Pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, produk UMKM masuk ke retail modern ini sangat sulit, apalagi saat masa pandemi Covid-19. Menurutnya, kerjasama dan dukungan retail modern ini sangat penting bagi UMKM Kabupaten Bekasi.
“Tidak mudah kerjasama dengan retail-retail modern, Indomaret ini pelopornya,” kata Eka, Rabu (30/12/2020).
Dia juga mengucapkan selamat kepada UMKM yang produknya sudah dapat dibeli di Indomaret. Harapannya, para pelaku UMKM dapat menjaga kualitas produk dan terus berinovasi agar produknya dapat laku di pasaran.
Ia juga mengaku telah menginstruksikan Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Bekasi untuk melakukan pelatihan bagi para pelaku UMKM.
“Dengan begitu, harapannya agar perekonomian di Kabupaten Bekasi ini bisa bergerak lebih baik lagi. Di era yang modern ini kita bisa menjual produk yang laku di pasaran,” ujarnya.
Setelah pandemi Covid-19 berlalu, dia berharap, UMKM dapat maju dan menjadikan Bekasi dua kali tambah baik.
“Kita dorong agar lebih banyak lagi UMKM yang dapat memasarkan produknya di retail modern. Kita dorong juga retail modern lain bisa menampung produk UMKM asal Kabupaten Bekasi,” tandasnya.
Perwakilan Managemen Indomaret, Santoro Sigit menuturkan, Indomaret berkomitmen membantu mengembangkan produk UMKM di masing-masing cabang, termasuk Kabupaten Bekasi.
“Di Jabodetabek ini baru pertama kali, secara nasional ini ke-7,” kata Santoro Sigit yang ikut mendampingi Eka.
“Ini kebanggaan bagi kami semua, bisa memberikan kontribusi terhadap Pemda untuk memberdayakan produk UMKM dapat di jual di PT Indomarco Prismatama,” sambungnya.
Santoro Sigit mengatakan, ke depan Indomaret akan terus melakukan kurasi terhadap produk usaha UMKM lainnya agar dapat dijual di Indomaret.
Menurut dia, pada masa mendatang akan pengelolaan lanjutan. Alasannya, masih ada pelaku usaha UMKM di Kabupaten Bekasi ingin bergabung di di Indomaret.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu semangat dalam kondisi yang sulit ini dan bisa mengembangkan produk UMKM di Kabupaten Bekasi ini,” ujarnya.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bekasi, Toto Iskandar mengatakan, pemasaran produk UMKM Kabupaten Bekasi di toko retail modern menjadi langkah awal bagi pelaku usaha agar produknya dapat diterima masyarakat luas.
“Ini merupakan langkah awal yang bagus bagi para pelaku usaha di Kabupaten Bekasi. Ini pertama kalinya terobosan seperti ini dibuat,” pungkasnya.
(YUN)