Menumpuknya puluhan ton sampah di Kali Jambe, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menjadi keluhan warga sekitar. Mereka mengklaim tak pernah membuang sampah di lokasi tersebut.
Bahkan beberapa warga menilai bahwa sampah tersebut merupakan kiriman dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor yang terletak di hulu. Sampah dari Sungai Cikeas dan Cileungsi terbawa arus menuju Kali Bekasi hingga nyangkut di Kali Jambe.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta agar masyarakat tak salin menyalahkan atas temuan puluhan ton sampah di Kali Jambe.
“Jadi saya kira kan sama saja ya, kalau kita berpikir bahwa sampah itu dari mana? Ya dari kita semua. Yang penting kalau menurut saya, klaau memang ada yang kotor, ya kita angkat, bersihkan,” kata Tri saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020).
Hal serupa, sambungnya, juga sering kali dihadapi oleh Pemkot Bekasi kala menerima sampah kiriman dari Kabupaten Bogor yang terbawa arus Sungai Cikeas dan Cileungsi.
“Sama juga dengan Kali Bekasi, kalau kita bilang dari Bogor, ya (memang) dari Bogor. Jadi saya kira, ya sama-sama kita lakukan pembersihan. Tentunya secara berkala,” ucapnya.
Meski begitu, Tri mengaku sering melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang wilayahnya dialiri Sungai Cikeas-Cileungsi dan Kali Bekasi, untuk berupaya menuntaskan tak hanya permasalahan sampah, namun juga banjir.
“Saya kira sudah koordinasi, kita kan juga sudah ada MoU-nya. Termasuk dengan Kabupaten Bogor, Depok dan Kabupaten Bekasi. Nah sekarang tinggal bagaimana kita mengimplementasikannya,” kata Tri.
(FHP)
