Penyebaran virus corona membuat perekonomian rumit. Bahkan, banyak anggaran pemerintah yang kini dialihkan untuk menanggulangi dampak Covid-19.
Di Kota Bekasi, pegawai di Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) harus harus membeli Alat Pelindung Diri (APD) dengan duit pribadi. Hal itu disebabkan lantaran APBD Kota Bekasi dalam kondisi tidak bagus.
“Memang menjadi beban bagi personil di lapangan. Karena uang APBD kita tidak ada,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin, Sabtu (12/9/2020).
Dengan alasan demikian, sambung Aceng, para pegawainya dengan terpaksa membeli APD dengan duit pribadi. Menurutnya, tindakan itu demi menjaga keselataman para petugas yang ada di lapangan.
“Kita anjurkan membeli, karen sangat berisiko, semata-mata demi keselamatan dirinya,” ujarnya menambahkan.
Sejatinya, Aceng merasa prihatin dengan kondisi ratusan pegawainya. Namun, demi keselatan diri dalam menanggulangi bencana kebakaran hal ini harus dilakukan.
“Ada 400 pegawai (Disdamkar), saya juga melihatnya kasihan ketika mereka bertutas dengan kondisi seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, kondisinya seperti ini,” imbuh Aceng.
Aceng mengaku, kondisi seperti ini sudah sering disampaikan ke beberapa kali rapat dengan DPRD. Termasuk beberapa kali rapat dengan pimpinan diatasnya.
“Intinya saya sampaikan sarana prasarana kita kurang memadai,” tutup dia.
(YUN)