Area tempat usaha yang didirikan oleh salah satu Ketua Umum Yayasan AT-Taqwa yaitu Literacy coffee, kini tidak hanya sekedar tempat ngopi dan kongkow biasa tetapi, bisa menjadi lokasi pilihan yang digunakan untuk peluncuran buku.
Adapun, Yayasan Mitra Insani telah meluncurkan buku keduanya yang berjudul 38 Tahun Jejak Pengabdian di Literacy coffee yang berada di Jalan Lokomotif, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Minggu (7/2/2021).
Buku ini digagas oleh tiga orang penulis yaitu Amin Idris, Nur Anwar Amin, dan Dede Rosyadi yang juga seorang jurnalis senior.
Amin Idris, mengatakan, peluncuran buku ini berkisah tentang ekspresi yang diwujudkan dalam bentuk tulisan. Bukan untuk sebuah hasil karya penelitian, tetapi buku ini merupakan rekam jejak pandangan para senior, sahabat, dan dari murid-muridnya langsung.
“Ya terutama salah satu bentuk cinta kami kepada guru kami, yang menyingkap sisi-sisi indah perjalanan keberasamaan kepada KH Noer,” kata dia.
Dirinya menyampaikan buku ini juga sebagai catatan memory seorang guru, untuk tidak melupakan jasa seorang guru yang sudah meninggal dunia.
“Jadi dengan diterbitkannya buku ini, setidaknya anak dan cucu saya mengenal sosok guru ayahnya dulu, meskipun guru-guru saya sudah meninggal dunia terlebih dahulu,” papar Amin, yang juga selaku owner Literacy coffee.
Di Literacy coffe ini selain tempat untuk ngopi-ngopi sembari kongkow dan peluncuran buku, masyarakat juga bisa menyewakan untuk berbagai acara yaitu diskusi, wedding pesta, lamaran dan berbagai acara formal lainnya.
(YES)
