PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 186.602 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan pada H-7 Lebaran atau pada hari Rabu (29/5/2019) kemarin. Angka ini naik sebesar 41,69 persen dari lalulintas harian (LHR) normal sebesar 131.698 kendaraan.
Jumlah lalu lintas H-7 Lebaran 2019 ini baru memenuhi realisasi 13,5 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju ketiga arah sebesar 1.383.830 kendaraan sejak H-7 sampai H-1 Lebaran 2019.
Arah Timur
Lalin mudik arah timur merupakan kontribusi lalin mudik di dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Rinciannya, GT Cikampek Utama, dengan jumlah 57.405 kendaraan, naik sebesar 144,9 persen dari LHR normal 23.439 kendaraan.
Sementara GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 29.932 kendaraan, naik sebesar 15,04 persen dari LHR normal 26.018 kendaraan.
Arah Barat
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 65.895 kendaraan, naik sebesar 21,68 persen dari LHR normal 54.154 kendaraan.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 33.370 kendaraan, naik sebesar 18,81 persen kendaraan dari LHR normal 28.087 kendaraan.
Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti mengatakan pihaknya mencatat salah satu faktor kenaikan volume lalu lintas pada H-7 Lebaran yaitu, lantaran kemarin merupakan hari terakhir kendaraan berat melintas di jalan tol sebelum pembatasan kendaraan angkutan barang non BBM dan sembako berlaku sesuai dengan Permenhub No. 37 Tahun 2019.
“Jasa Marga memprediksi pada hari ini (H-6 Lebaran 2019) sebanyak 74.496 kendaraan masih akan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, atau meningkat 159,7 persen dari volume lalin normal, 28.689 kendaraan,” kata dia, Kamis (30/5/2019).
Pemberlakuan one way terencana ke arah Timur yang dimulai hari ini juga menjadi salah satu faktor yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sehingga lalin mudik diprediksi masih tinggi pada hari ini.
Kombinasi dua rekayasa lalu lintas contraflow dan one way yang diberlakukan hari ini pada pukul 05.30 WIB untuk contraflow dan 08.00 WIB untuk one way juga terbukti efektif dalam mencairkan kepadatan.
“Dalam waktu kurang dari 2 jam sejak pemberlakuan one way, kepadatan selepas GT Cikampek Utama pun terurai hingga saat ini antrean di GT Cikampek Utama terpantau normal sekitar 6-8 kendaraan,” pungkasnya.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan yang menggunakan jalur one way agar terus memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.