Gandiwa Shooting Club secara resmi telah bergabung dengan Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kota Bekasi.
Kepengurusan Gandiwa Shooting Club langsung dikukuhkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Perbakin Kota Bekasi, Dicky Zulkarnaen.
Pelantikan berlangsung di Sekretariat Gandiwa Shooting Club di Jalan Bunga Harapan, Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kamis (30/5/2019).
Menurut Plt Ketum Perbakin Kota Bekasi, Dicky Zulkarnaen bergabungnya Gandiwa Shooting Club sesuai yang dicanangkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi.
“Membantu untuk memperoleh Medali Emas pada Porda 2022 mendatang. Saya harap masuknya Gandiwa dengan struktur binaan dapat ikut andil dalam memperoleh target medali emas sebanyak 5,” kata Dicky.
Sebab, selama ini Perbakin Kota Bekasi masih belum memiliki kemampuan atlet-atlet menembak berprestasi. Kata Dicky, perolehan mendali tertinggi baru tim beregu wanita yang memperoleh medali perak, terakhir pada Porda Jabar 2018 lalu.
“Karena tidak ada regenarasi, atlet kita selama ini masih khusus kompetisi matc 10 meter menembak. Nah, Gundawa ini pas banget, mereka memiliki bakat menembak dengan match 300 meter,” ungkap dia.
Terlebih atlet Perbakin saat ini telah berusia rata-rata 21 sampai dengan 24 tahun. Sebetulnya, Perbakin Kota Bekasi telah mencoba merekrut sejumlah atlet untuk kalangan umum.
Di Kota Bekasi sendiri ia melihat banyak bakat club menembak berkompeten. Contohnya adalah para pemburu burung.
“Nah, di Perbakin ini sebetulnya telah membuka peluang bagi mereka yang ingin bergabung. Tujuannya agar hobi itu dapat tersalurkan dalam bentuk prestasi,” ujarnya.
Lanjut Dicky, Perbakin Kota Bekasi juga telah memberikan proposal kepada sejumlah pengurus Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bekasi untuk mengembangkan program ekstrakuliler.
“Kita butuh wajah baru (bibit atlet) karena selama ini belum ada ekstrakulikuler di sekolah. Dan semoga ini dapat berjalan lancar supaya target 5 emas kita pada Porda 2022 mendatang dapat tercapai,” katanya.
“Ini juga sekaligus untuk merubah image kalau menembak itu tidak seseram apa yang para orang tua dan anak muda pikirkan. Saat ini dengan bergabungnya Gandiwa menambah klub kita menjadi 9, dan semoga terus bertambah,” sambung Dicky.
Ia menegaskan, selama ini daerah yang harus di waspadai adalah Kota Bogor dan Cirebon. Daerah tersebut mempunyai atlet yang berkompeten hingga tingkat Nasional.
“Kota Bogor dan Cirebon yang harus diwaspadai. (Mereka) juara Nasional dan Porda juga. Bahkan dalam setiap event didominasi oleh mereka. Makanya nanti kedepan kami juga akan mengadakan latihan scoring,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Gandiwa Shooting Club, Agung Setiawan mengaku bahwa bergabung dengan Perbakin bertujuan untuk berkontribusi menyumbang prestasi setiap event daerah dan nasional.
“Kami mendengar selama ini atlet (di Perbakin) masih kurang dalam prestasi. Beranjak dari, kita gabung dan ingin berkontribusi altlet untuk memperoleh medali emas sesuai ultimatum KONI,” jelas dia.
Gandiwa sendiri mempunyai program dimana para atlet nanti akan ditekankan kedisiplinan lebih ketimbang klub lain. Bahkan, Gandiwa akan mengadakan pelatihan khusus berupa diklat.
“Kita akan adakan pelatihan khusus, diklat selama 2 hari 2 malam. Mereka nanti akan kami berikan sertifikasi bagi yang telah lulus. Saya tegaskan, Perbakin ini bukan hanya menyalurkan hobi tapi bisa lebih dari itu. bisa berprestasi dan bernaung di pemerintahan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan di Gandiwa Shooting Club terdapat tiga bidang diantaranya yaitu, sasaran dan target,
tembak reaksi dan berburu. Sementara atlet sebanyak 30, sebagian mereka dari organik dan umum.
“Untuk sarana dan prasarana sendiri kita memanfaatkan apa yang sudah disediakan oleh pemerintah,” tutur dia.
Sementara, Pembina Utama Club Gandiwa Letkol Pelaut Muhamad Dimmi Oumriy menambahkan bahwa untuk mengejar target 5 emas pihaknya akan membuka pelatihan selama 8 kali dalam satu bulan.
“Program latihan kita 2 kali dalam seminggu. Saya yakin dan sangat optimis target 5 emas itu dapat diraih. Kalau bisa 5 emas itu dari Gandiwa Shooting Club. Jika tidak ya minimal dari kami 2 emas,” ujar dia.
Ia mengatakan jika Gandiwa Shooting Club mempunyai atlet berpengalaman sehingga target tersebut optimis dicapainya.
“Ada tekhnik sendiri dalam olahraga ini yaitu membutuhkan konsentrasi pikiran dan ketenangan jiwa. Kalau atlet punya beban pikiran akan pengaruh. Intinya adalah melawan diri sendiri,” pungkasnya.