Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Bekasi, Jumhana Luthfi memprediksi jumlah produksi sampah bertambah meski warga Kota Bekasi banyak yang mudik lebaran ke kampung halamannya.
Naiknya kuota sampah dipicu karena meningkatnya aktivitas warga dalam merayakan hari lebaran Idulfitri 1440/H.
Menurut dia, pada umumnya sampah yang dikumpulkan mencapai 1.800 ton per hari. Namun berkaca setiap libur lebaran sampah naik sekitar 200 ton menjadi 2.000 ton per hari.
“Masyarakat memang banyak yang mudik, tapi sampah yang dihasilkan warga yang tidak mudik justru meningkat,” kata dia, Selasa (4/6/2018).
Dia mengatakan, jenis sampah saat libur lebaran didominasi jenis plastik seperti bekas busana, makanan dan kebutuhan pokok lainnya.
Daya beli konsumen cenderung meningkat menjelang hari raya sebagaimana tradisi masyarakat Indonesia pada umumnya.
Berbeda ketika hari biasa, masyarakat muslim tidak bersamaan membeli kebutuhan tersebut.
“Menjelang lebaran, masyarakat banyak yang membeli sepatu, sandal, pakaian, makanan atau barang yang menyisakan sampah,” ujarnya.