Rahmat Effendi Didaulat Jadi Wali Kota Terpopuler Tahun 2020

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didaulat menjadi walikota terpopuler sepanjang tahun 2020.

Atas hal demikian, Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan penghargaan yang berasal dari Anugerah Humas Indonesi.

Acara tersebut diselenggarakan secara virtual melalui platform Youtube PR Indonesia di Jakarta.

Founder dan CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan mengatakan bahwa pada tahun 2020 pihaknya mengusung tema Kepemimpinan yang menginspirasi di masa pandemi.

Dalam ajang tersebut, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terpilih dan diaulat sebagai Wali Kota terpopuler di Media Digital Tahun 2020.

“Apresiasi ini adalah bagian dari upaya untuk menstimulasi lebih banyak tim komunikasi yang berprestasi,” kata Asmono, Rabu (6/1/2021).

Ia juga berharap AHI dapat mendorong kontribusi, peran, serta fungsi strategis tim komunikasi institusi di tanah air. Baik dari pemerintah daerah, BUMN maupun anak BUMN.

“Diharapkan para pemenang penghargaan dapat menginspirasi serta bisa menjadi pemanfaatan kedepan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” imbuhnya.

Asmono menjelaskan, metode penilaian pada AHI 2020 dikalkulasi dan dianalisis berdasarkan jumlah eksposur positif di portal-portal berita mainstream di Indonesia sepanjang 2020.
Penghitungan dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif bekerja sama dengan perusahaan media monitoring, Kazee.

Data dihimpun dari tanggal 1 Januari – 30 September 2020. Antara lain dari sumber media lokal (6.831), sumber media nasional (904), sumber media Internasional (2.218), dan media sosial (FB, Twitter, Instagram, YouTube).

Seluruh data selanjutnya dianalisis menggunakan metode kuantitatif oleh mesin Kazee secara real-time.

Kriteria penilaian terbagi dua. Yaitu, penilaian berdasarkan Tokoh dan penilaian berdasarkan Organisasi.

Kriteria penilaian Tokoh meliputi ekspos, komunikasi, interaksi, kepemimpinan dan kebijakan.

Sementara kriteria penilaian Organisasi terdiri dari ekspos, komunikasi, interaksi, kinerja dan prestasi.

(MYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *