Wali Kota Bekasi Dampingi Kunjungan Panglima TNI, Kapolri dan Menkes ke Puskesmas Pejuang

  • Bagikan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan tentang penanganan Covid-19 dalam kesempatan kunjungan Menteri Kesehatan Republik Indoenesia, Budi Gunadu Sadikin, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Puskesmas Pejuang Kecamatan Medan Satria, Sabtu (26/6/2021). Foto: Ist/Gobekasi.id
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan tentang penanganan Covid-19 dalam kesempatan kunjungan Menteri Kesehatan Republik Indoenesia, Budi Gunadu Sadikin, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Puskesmas Pejuang Kecamatan Medan Satria, Sabtu (26/6/2021). Foto: Ist/Gobekasi.id

Kehadiran Menteri Kesehatan Republik Indoenesia, Budi Gunadu Sadikin, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Puskesmas Pejuang Kecamatan Medan Satria dalam peninjauan PPKM Mikro Tingkat Kelurahan di Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol A. Suprijadi dan Dandim 0507 Bekasi, Kolonel Arm Iwan Aprianto memyambut kedatangannya di Puskesmas Kelurahan Pejuang, Kecamtan Medan Satria, Sabtu (26/6/2021) siang.

Wali Kota Bekasi melaporkan bahwa pada wilayah Kelurahan Pejuang telah mendapati satu wilayah RT 02 RW 025 untuk melakukan lockdown setempat, dan membuat posko lockdown dengan inisiatif RT dan RW karena beberapa Kartu Keluarga dinyatakan positif dan isolasi di kediaman masing-masing.

“Awalnya karena adanya kunjungan sebuah arisan dan menghadiri undangan pernikahan,” kata Wali Kota Bekasi ahmat Effendi.

Usai melakukan tracing dan tracking, beberapa keluarga telah dinyatakan positif dan akhirnya Puskesmas Pejuang melakukannya secara persuasif dan menghasilkan hasil yang telah disampaikan bahwa harus melakukan lockdown lokal.

Hal ini disampaikan oleh Ketua RT dan RW dalam paparannya pada kunjungan Wali Kota Bekasi pada sebelumnya, dengan meminta bantuan dari Pemerintah Kota Bekasi untuk menyalurkan vitamin dan obat obatan serta bantuan untuk makan para isolasi mandiri dalam tahap pemulihan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan kepada Kepala Puskesmas Pejuang untuk mengadakan pelayanan umum berupa vaksinasi, alat APD dan obat obatan agar segera berjalan kembali, untuk para isolasi mandiri yang dijalani di kediaman masing masing.

Kapolri juga menyampaikan kepada unsur tiga pilar Kota Bekasi untuk terus kolaborasi dan saling koordinasi dalam penyampaian sosialisasi pencegahan Covid-19.

“Saling bahu membahu dalam penegasan penanganan Covid 19 dan perintahkan Camat Lurah sebagai kepala wilayah sering berinteraksi dengan warga hingga bisa memetakan warga yang sedang mengalami sakit,” kata Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Wali Kota sempat menceritakan bahwa program serbuan vaksin massal telah berjalan dengan baik sebanyak 12.000 vaksin telah tersampaikan dengan kondusif dan mentaati protokol kesehatan. Ia juga menyampaikan akan ada serbuan vaksin kembali sebanyak 25.000 vaksin pada tanggal 1 Juli 2021 di Stadion Patriot Candrabhaga.

“Prosesnnya akan tetap berjalan dengan kondusif, dengan mendaftarkan ke RT dan RW lalu disampaikan ke Kelurahan dan menjalani screening di Puseksmas masing masing, sehingga saat di Stadion hanya tinggal verifikasi data dan langsung menyuntikkan,” timpalnya.

Wali Kota berharap kehadiran Panglima TNI, Kapolri dan Menkes untuk menyaksikan proses sejarah yang akan dibangun pada vaksinasi mendatang.

“Sehingga bisa melihat langsung proses tanggap cepat dalam penanganan Covid-19 Kota Bekasi,” imbuhnya.

(ADV/SHY)

 

  • Bagikan