Bekasi  

KPJ Bekasi Ikut Sosialisasi Vaksinasi

Kelompok Penyanyi Jalanan Sosiaisasi soal Vaksinasi Covid ke pengendara di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Foto: Gobekasi.id
Kelompok Penyanyi Jalanan Sosiaisasi soal Vaksinasi Covid ke pengendara di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Foto: Gobekasi.id

Dalam Rangka mendukung program pemerintah dalam hal mitigasi virus corona Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) berinisiatif menggelar kegiatan sosialisasi ajakan Ayo Vaksin dengan tema “Silaturahmi adalah energi salam sehat jasmani dan rohani” di Lampu Merah Jalan khairil anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (17/9/2021).

Nofia Erizka Lubis Selaku Kordinator kegiatan mengatakan, kegiatan sosialisasi ayo Vaksin ini di beri dukungan langsung oleh Satpol PP Jawa Barat serta Dishub Kota Bekasi.

“Jadi kita kemas kegiatan ini dengan konsep edutaiment yauitu edukasi dan entertaimen dengan cara bernyanyi sambil mengedukasi para pengguna jalan untuk segera vaksin bagi yang belum melakukan vaksin,” kata dia.

Kegiatan ini akan berlangung selama satu bulan untuk tiga kali dalam seminggu dan di bagi menjadi 5 grup untuk 5 titik yaitu di lampu merah Unisma, Tol timur, lampu merah DPRD, Rawa Panjang, Tol Barat.

Dirinya menjelaskan kegiatan ini guna untuk mengajak semua kalangan, mulai dari anak muda, dewasa, hingga anak-anak untuk segera melakukan vaksinasi bagi yang belum.

“Jadi kita support terus program pemerintah tentunya vaksinasi ini agar membantu untuk cepat mencapai Herd Immunity di Kota Bekasi,” jelasnya.

Nofia pun mengatakan sangat berterimakasih khususnya untuk pihak Satpol pp Jawa Barat dan Dishub Kota Bekasi yang sudah memberi ijin serta memberikan anggaran untuk pengganti transport para panitia penyelenggara dalam mensukseskan dan menyelenggarakan kegiatan seruan Ayo Vaksin.

“Semoga anak jalanan bisa terus mendapat perhatian dengan cara diberi kegiatan seperti ini, padahal banyak potensi yang dimiliki anak jalanan hanya saja tidak pernah mendapat kesempatan bahkan suka dipandang sebelah mata,” tutupnya.

Masyarakat juga diingatkan perlunnya menerapkan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M serta Etika batuk yang baik guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

6M adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 yang terdiri dari Menggunakan masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan dan Menghindari makan bersama. Serta Etika batuk dan bersin, menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu, membuang tisu di tempat sampah dan segerakan cuci tangan dengan menggunkan air mengalir.

(Mochamad Yacub Ardiansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *