Kasus Covid di Bekasi Diklaim Tersisa 35 Kasus

  • Bagikan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Penurunan kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus menunjukkan hasil baik. Kekinian, Pemerintah Kota Bekasi mengklaim bahwa kasus saat ini hanya tersisa 35 kasus aktif.

Kendati begitu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta agar warga tidak eforia dan terus melaksanakan protokol kesehatan guna meminimalisir tingkatan kasus virus tersebut.

“Sudah melandai, tapi tetap harus waspada dan tetap mengetatkan protokol kesehatan,” kata Rahmat, Senin (11/10/2021).

Dari total 35 kasus itu, Rahmat mengaku jika pasien menjalani rawat inap di rumah sakit milik daerah dan swasta.

“Sampai benar-benar pulih nanti akan diperbolehkan pulang,” ujarnya.

Adapun angka terkonfirmasi kasus Covid-19, Kota Bekasi sudah berada di angka 85.815 Kasus.

Angka ini tercatat sejak Maret 2019 lalu. Kemudian angka kesembuhan kasus Covid-19 di wilayahnya sudah tembus 84.647 Kasus.

“Angka kesembuhan di Kota Bekasi berada dalam angka 98,65 persen,” ucapnya.

Sedangkan sebanyak 1.133 orang warga Kota Bekasi meninggal akibat terpapar Covid-19 dengan persentase angka kematian di angka 1.32 persen.
Untuk itu, pemerintah setempat bersama kepolisian dan TNi terus gencar mengadakan kegiatan vaksinasi masal disemua tempat termasuk door to door di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan.

Masyarakat juga diingatkan perlunnya menerapkan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M serta Etika batuk yang baik guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

6M adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 yang terdiri dari Menggunakan masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan dan Menghindari makan bersama. Serta Etika batuk dan bersin, menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu, membuang tisu di tempat sampah dan segerakan cuci tangan dengan menggunkan air mengalir.

(Mochamad Yacub Ardiansyah)

  • Bagikan