BPBD Jabar Tetapkan Bekasi Siaga Darurat Kekeringan

  • Bagikan
Ilustrasi kekeringan
Ilustrasi kekeringan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menetapkan Kabupaten Bogor dan kabupaten Bekasi berstatus siaga darurat kekeringan.

Selain Bogor dan Bekasi, BPBD Jawa Barat juga menetapkan Kabupaten Garut sebagai wilayah dengan status tanggap darurat kekeringan.

“Menetapkan status tanggap darurat kekeringan di tiga wilayah di Jabar,” kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi, Kamis (14/8/2023).

Hadi mengatakan hingga saat ini, BPBD Jabar masih terus bersiaga menghadapi kekeringan yang telah melanda 16 kota atau kabupaten di Jawa Barat dengan total 109 kecamatan dan 268 desa terdampak kekeringan.

Dengan kondisi seperti ini, lanjut dia, BPBD telah memberikan suplai air bersih sebanyak 5.249.480 liter ke seluruh wilayah terdampak kekeringan di Jabar.

“Dengan mengupayakan suplai-suplai air ke masyarakat yang terdampak untuk kebutuhan air bersih, karena itu yang paling penting,” ucap dia.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan unsur pemerintah dengan ikut turut serta menyediakan peralatan teknis di lapangan, untuk bisa dikerahkan ke wilayah terdampak.

“Kita lakukan juga koordinasi dengan dinas-dinas untuk membantu sumber daya peralatan seperti mobil tangki agar bisa didorong ke wilayah-wilayah terdampak,” katanya.

Dia menjelaskan BPBD Jabar telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi dampak dari kekeringan, antara lain membangun kolam retensi sebagai upaya untuk mengurangi dampak yang lebih luas.

“Tentu saja yang perlu selalu kita antisipasi adalah sisi mitigasinya. Nah artinya memang beberapa upaya memang sudah dilakukan seperti dengan membuat danau buatan,” ucap Hadi menambahkan.

  • Bagikan