Belum Diresmikan, BISKITA Milik Kemenhub Didemo Sopir Angkot Kota Bekasi

  • Bagikan
Sejumlah Sopir Angkot Kota Bekasi protes terkait adanya BISKITA di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Foto: Ishal/Gobekasi.id
Sejumlah Sopir Angkot Kota Bekasi protes terkait adanya BISKITA di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Foto: Ishal/Gobekasi.id

Kehadiran bus milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bernama BISKITA tampaknya tak diterima baik oleh para sopir angkot K-11 jurusan Bantargebang-Terminal Kota Bekasi.

Sebab, kehadiran mereka justru didemo oleh sopir angkot. Aksi demo itu bahkan terjadi saat kegiatan press tour atau tur bersama pewarta pada Rabu (29/2/2024).

Adapun kejadian itu bermula saat dua unit BUSKITA yang masih dalam tahap uji coba itu, berangkat dari kawasan perumahan Vida, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Setibanya di Jalan Raya Siliwangi, Sepanjang Jaya, Kota Bekasi, akses jalan tiba-tiba ditutup para sopir angkot.

Penutupan dilakukan karena keberadaan bus tersebut mengancam penghasilan para sopir angkot.

Setidaknya itu yang dikeluhkan oleh salah satu sopir angkot yakni Udin Dukun.

“Ya, kami keberatan juga. Sudah dihantam (ojek daring) dan segala macam, dengan munculnya ini (sewa) malah tambah sepi,” katanya kepada wartawan di lokasi.

Udin dan rekan-rekannya merasa, kehadiran BUSKITA mengganggu rezeki mereka. Sebab, ia dan rekan-rekannya tidak punya pilihan selain bertahan menjadi sopir angkot.

Keresahan turut diungkapkan oleh Pengusaha Angkutan bernama Haposan Sidabutar.

Haposan beranggapan, Pemkot Bekasi harus memperhatikan kondisi para sopir yang kehadirannya kian tergerus hari demi hari.

“Tolong diperhatikan masyarakat kecil, terutama sopir-sopir angkot yang boleh dibilang penghasilannya sudah pas-pasan, untuk keluarga saja sudah bersyukur,” keluh Haposan.

  • Bagikan