RS Polri Butuh Waktu Sepekan Lagi untuk Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran PT JPN Bekasi

RS Polri Kramat Jati
RS Polri Kramat Jati

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, membutuhkan Waktu sepekan lagi untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran PT Jati Jati Perksana Nusantara (JPN).

“Ya paling cepat itu ya kemarin kita mulai periksa dari Jumat ya, kemudian kemungkinan paling cepat itu satu minggu, mungkin nanti beberapa hari lagi kita sampaikan,” ujar Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/11/2024).

Fauzi menjelaskan, pihaknya terus berupaya agar proses identifikasi ini bisa berlangsung cepat. Dia pun mengungkap hasil identifikasi akan disampaikan jika seluruh proses sudah dilakukan secara maksimal.

“Ya sekali lagi, kita berupaya secepat mungkin. Nanti ketika misal pada secara maksimal kita sudah lakukan mentok, dan apa pun hasilnya nanti akan segera kita umumkan,” kata Fauzi.

Fauzi menyampaikan pihaknya telah menggelar sidang rekonsiliasi mengenai proses identifikasi korban kebakaran pabrik pakan di Bekasi. Hasil sidang rekonsiliasi memutuskan masih dibutuhkan waktu untuk identifikasi para jenazah.

“Dari hasil rekonsiliasi tersebut kami belum memutuskan hasil identifikasi. Jadi kami masih membutuhkan waktu untuk hasil dari identifikasi tersebut,” kata Fauzi.

Fauzi menjelaskan, pihaknya mengutamakan ketepatan dalam proses identifikasi ini. Namun dia mengatakan tetap akan berupaya agar proses identifikasi ini bisa selesai dalam waktu cepat.

“Kami sampaikan bahwa identifikasi ini membutuhkan waktu karena kami mengutamakan ketepatan dibanding kecepatan,” tutur Fauzi.

Fauzi menyebut kondisi jenazah yang terbakar ini membuat pihaknya masih memerlukan serangkaian pengujian ulang. Dia menjelaskan pengujian ulang itu dilakukan hingga ditemukan kesimpulan identitas dari jenazah.

“Jadi kita masih membutuhkan pengujian ulang beberapa kali karena memang tidak menutup kemungkinan ada sampel yang perlu kita lakukan pemeriksaan ulang dengan kondisi yang kita dapatkan,” sebut Fauzi.

“Jadi kondisi sampel DNA yang kita ambil dari barang bukti berupa body part, memang kita membutuhkan pendalaman lebih lanjut karena kondisinya memang cukup sulit untuk kita melakukan pemeriksaan DNA secara langsung. Jadi perlu diulang lagi, diulang lagi, sampai dapat kesimpulan nanti hasil itu seperti itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi merilis sejumlah nama diduga korban peristiwa kebakaran pabrik di Bekasi. Mereka adalah orang-orang yang beraktivitas di dalam pabrik saat kebakaran terjadi dan sampai saat ini hilang kontak.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris mengatakan, data tersebut bersumber dari menejemen. Dalam hal ini PT. Jati Perkasa Nusantara sebuah pabrik yang bergerak dalam produksi pakan ternak.

“Jadi data yang dirilis oleh menejemen memang ada 9 orang, tidak ada lagi. Bahkan keluarga dari 9 orang tersebut sudah menghubungi pihak menejemen,” kata dia.

Ia menjelaskan, dari 9 nama korban diduga korban yang hilang kontak, 7 orang merupakan karyawan PT. Jati Perkasa Nusantara. Sedangkan dua lainnya adalah pekerja di PT. Alvi Yana Jaya.

Berikut korban dari PT. Jati Perkasa Nusantara, Rahmat Hidayatullah, Jatmiko, Sumaryono, Rizky Adam, Daniel Sihombing, Wibowo Winarno, Rahmat. Sedangkan dari PT. Alvi Yana Jaya antara lain, Yana Suryana dan Tuin Saputra.

Para korban hilang kontak tersebut, diduga merupakan korban meninggal. Yang saat ini jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Selain korban diduga meninggal, ada juga 3 orang korban mengalami luka-luka. Antara lain, Sopian, Muhammad Irfan Rifai, dan Wawan, ketiganya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Untuk korban meninggal dunia jenazah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati. Sementara korban luka-luka dirawat di RS Ananda Bekasi,” katanya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *