Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengimbau masyarakat dan para pendukung masing-masing pasangan calon (Paslon) Wali Kota Bekasi untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan berlebihan usai kedua pasang kandidat saling klaim kemenangan Pilkada Kota Bekasi 2024 pada Rabu, 27 November 2024.
Raden Gani mengingatkan bahwa tidak ada quick count (hitung cepat) yang dilakukan di Kota Bekasi, sehingga hasil klaim kemenangan yang disampaikan oleh kedua paslon belum bisa dijadikan acuan.
“Saya menyampaikan kepada masing-masing ketua tim pemenangan dan pendukung Paslon untuk bisa menahan diri, karena tidak ada quick count di Kota Bekasi. Oleh karena itu, kita harus menunggu hasil perhitungan yang resmi nanti dari Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ungkap Gani.
Pj Wali Kota juga menekankan agar masyarakat tidak terjebak dalam euforia atau perayaan yang berlebihan sebelum mengetahui hasil resmi dari KPU Kota Bekasi.
“Jadi, sabarlah dulu, jangan ada euforia di masing-masing pihak. Insya Allah, serahkan semua hasil perhitungan akhir ke KPU,” imbuhnya.
Dengan pernyataan tersebut, Gani berharap situasi Pilkada Kota Bekasi tetap kondusif, dan seluruh pihak dapat menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan, serta menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU.
Sebelumnya diketahui, tim pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Heri Koswara dan Sholihin mengklaim telah memenangi kontestasi Pilkada Kota Bekasi.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Heri-Sholihin Affanda Kristaldy mengatakan, klaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat dari lembaga survei dan hitung nyata dari tim internal, dimana data masuk 100 persen.
“Kami melakukan quick qount juga real count,” kata Affanda kepada wartawan di Posko Pemenganan Heri-Sholihin di Kalimalang, Bekasi Barat, Rabu malam, 27 November 2024.
Dari data masuk, paslon Heri Koswara-Sholihin memperoleh suara sebanyak 48,68 persen, Uu Saiful Mikdar 4,58 persen, dan Tri Adhianto-Harris Bobihoe 46,74 persen.
“Data real count kami berdasarkan C1 dari saksi yang ada di seluruh TPS,” ucap Affandi. C1 yang dikumpulkan, kata dia, dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara Pasangan calon nomor urut 3, Tri Adhianto-Harris Bobihoe, mengklaim keunggulannya dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 dengan perolehan suara mencapai 48 persen berdasarkan hasil real count yang telah masuk 99 persen.
Klaim kemenangan ini diumumkan oleh Tim Pemenangan Ridho dalam konferensi pers di Markas Ridho, Jalan Ahmad Yani, Kayuringin, Kota Bekasi.
“Alhamdulillah, Kota Bekasi kini memiliki wali kota dan wakil wali kota baru. Ini adalah kemenangan warga yang menginginkan pemimpin berakhlak baik,” ujar Sujatmiko, Ketua Tim Pemenangan Ridho, dalam konferensi pers pada Rabu (27/11/2024).
Sujatmiko menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim pemenangan, relawan, dan pendukung. Ia juga mengimbau semua pihak untuk tetap mengawal proses rekapitulasi suara hingga rapat pleno di tingkat kecamatan dan pusat kota.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.