Polisi Kejar Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Wanita di Bekasi Utara

Rekaman CCTV penyiraman air keras di Bekasi Utara
Rekaman CCTV penyiraman air keras di Bekasi Utara

Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penyiraman air keras yang menimpa seorang wanita bernama Farah Rizka (20) di Jalan Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, pada Sabtu (7/12/2024) malam.

Kapolsek Bekasi Utara, Komisaris Polisi Yus Jahan, mengungkapkan bahwa penyidik masih terus mendalami motif dari aksi penyiraman yang mengerikan ini, sementara pelaku masih dalam pengejaran.

“Kalau soal motif itu kita belum mendalami, saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” kata Yus saat dihubungi pada Rabu (11/12/2024).

Peristiwa itu terjadi ketika motor yang digunakan oleh korban mogok di jalan, lalu suami korban datang untuk memperbaiki kendaraan tersebut. Setelah motornya diperbaiki, Farah kemudian menaiki sepeda motor milik suaminya untuk melanjutkan perjalanan.

“Saat suaminya perbaiki motor yang mogok, korban naik motor suaminya itu. Kemudian, saat korban sudah melaju, motor korban tiba-tiba dipepet oleh pelaku, dan korban langsung disiram air keras dari belakang,” ujar Yus.

Yus menambahkan, akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius pada bagian belakang tubuhnya, dan sebagian air keras juga mengenai bagian depan tubuh korban.

“Luka paling banyak di belakang, (air keras) masuk ke badan depan juga. Korban mengalami luka di muka enggak ada, tapi di badan depan sama punggung,” jelasnya.

Menurut pengakuan korban, ia mengenal pelaku yang melakukan tindakan keji tersebut. Kasus ini juga terekam dalam rekaman kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di sebuah bengkel karoseri yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Rekaman tersebut menunjukkan seorang wanita yang disiram air keras di bagian tubuhnya.

Pihak kepolisian saat ini masih mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku.

Kasus ini mendapat perhatian luas karena motifnya yang diduga terkait dengan masalah pribadi, serta tindakan kekerasan ekstrem yang menimbulkan luka serius bagi korban.

Penyiraman air keras adalah tindak kekerasan yang sangat berbahaya, dan dapat meninggalkan bekas luka seumur hidup bagi korban. Polisi terus bekerja untuk mengungkap identitas pelaku dan membawa kasus ini ke pengadilan.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *