Rencana Anggaran Rp44 Juta Ormas Bekasi untuk Rayakan Tahun Baru Viral

Sebuah foto yang menyusun anggaran salah satu Ormas di Bekasi viral di media sosial.
Sebuah foto yang menyusun anggaran salah satu Ormas di Bekasi viral di media sosial.

Sebuah foto yang berisi rencana anggaran salah satu organisasi masyarakat (Ormas) di Bekasi untuk merayakan pergantian tahun baru menjadi viral di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @folkkonoha dan menyebutkan bahwa anggaran tersebut dikeluarkan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ormas Kecamatan Bekasi Selatan.

Dalam unggahan tersebut, tertera rincian anggaran yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan acara, seperti pembuatan proposal, amplop, sewa tenda, sewa kursi, dekorasi, hingga biaya untuk live dangdut.

Total anggaran yang diajukan untuk acara malam tahun baru tersebut mencapai Rp44 juta.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Ormas tersebut.

“Tidak ada laporan dari masyarakat ataupun warga ataupun pengusaha,” ujar Untung saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).

Meski demikian, Untung mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan surat tersebut jika dimintai sejumlah anggaran oleh pihak Ormas.

Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menjadi korban pungli kepada pihak kepolisian.

“Ya kalau memang itu (ada), abaikan dan laporkan kepada pihak kepolisian,” tambahnya.

Ikuti Kami diย GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel :ย https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Respon (7)

  1. Lah katanya haram utk melakukan acara spt itu krn bkn sesuai akidah??itu msh mendingan walaupun termsk preman,ada yg lbh sadis lg dr angka” tsb terutama jelang lebaran bnyk proposal” yg ngelantur,nasi kotak apa smp 25 rb & snack smp 50 rb?salut cara merampoknya

  2. Ujung2nya biasanya melakukan pungli dilingkungan pedagang kaki lima dan Usaha di lingkungannya, walaupun anggota ormas tersebut bukan berasal dari lingkungan dimana dia berkumpul.

  3. betul untuk para pengusaha ataupun perorangan ngga usah ngasih ntar sekalinya ngasih buat atm bulanan bagi gerombolan yg ngga berguna ini.

  4. Jangan salahkan mereka para ormas. Pemerintah memberi legalitas ormas bagai memelihara anak singa, tapi tidak dipelihara agar jinak. Singa udah besar ereka liar dan ganas. Sehingga sulit untuk dijinakkan lagi.
    Hidup ormas ormas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *