Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengonfirmasi belum adanya alokasi anggaran khusus dalam APBD untuk mendukung program makan bergizi gratis. Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, menyatakan bahwa program tersebut masih sepenuhnya dikelola oleh pemerintah pusat.
“Sampai saat ini belum ada anggaran di APBD, tapi kami akan patuh jika nanti diminta untuk berkontribusi atau berpartisipasi,” ujar Gani dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).
Gani menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah membentuk lembaga khusus untuk mengelola program makan bergizi gratis di setiap daerah. Hal ini membuat kewenangan sepenuhnya berada di tingkat pusat, sementara pemerintah daerah belum diberikan instruksi terkait penganggaran.
“Program ini masih dikelola oleh pemerintah pusat melalui lembaga khusus yang dibentuk oleh Presiden,” tambahnya.
Meskipun tidak terlibat langsung dalam pengelolaan, Pemkot Bekasi telah menyiapkan dukungan berupa penyediaan lahan untuk dapur yang akan menjadi pusat distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
“Kami dari pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan untuk dapur. Dapurnya nanti akan dikelola oleh Kodim,” jelas Gani.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkot Bekasi siap berpartisipasi jika pemerintah pusat memberikan arahan untuk mengambil peran lebih besar dalam pelaksanaan program ini.
“Prinsipnya, pemerintah daerah selalu siap jika ada arahan dari pusat,” pungkasnya.
Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, khususnya di sekolah-sekolah, guna mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.