Bekasi  

Selama Banjir, Damkar Kota Bekasi Evakuasi Puluhan Ular dari Berbagai Jenis

Selama Banjir, Damkar Kota Bekasi Evakuasi 70 Ular dari Berbagai Jenis
Disdamkar Kabupaten Bekasi mengevakuasi ular sanca

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi menangkap hingga 70 ekor ular selama banjir. Ular itu diantaranya jenis sanca, cobra, pipa, weling, welang dan ular kadut. Diduga, ular itu keluar lantaran habitatnya terendam banjir.

Menurut Pelaksana tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Eko Budi puluhan ular yang telah dievakuasi mulai dari anak sampai dengan induknya. Evakuasi itu juga berdasarkan laporan warga yang resah dengan munculnya ular di lingkungan.

“Banyak laporan dari masyarakat terkait ular di lingkungannya, akibat banjir kemarin. Itu ada 70 anak dan indukan ular berhasil kita evakuasi,” kata Eko, Selasa (14/1/2020) saat dihubungi melalui sambungan selularnya.

Eko mengaku bahwa yang paling banyak dievakuasi dari laporan warga yaitu jenis ular kobra. Satwa mematikan itu bahkan tidak saja berkeliaran di lingkungan, namun juga masuk ke rumah warga.

“Wah, jenis kobra itu paling banyak sekali laporan yang masuk baik induknya ataupun anaknya. Ada 40 ular jenis itu (cobra),” imbuhnya.

Selain ular jenis kobra, Eko menerangkan bahwa ular Sanca juga didapatkan pada banjir kemarin. Berbeda dengan kobra, ular sanca jauh lebih besar dan panjang. Meski tidak berbisa, lilitannya mematikan.

“Untuk ular Sanca itu ada 10 baik yang ukuran besar atau yang kecilnya. Selain itu Sisanya uler pipa, kadut, weling, welang,” ungkap dia.

Selama proses evakuasi satwa liar itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi juga bekerjasama dengan komunitas reptil yang ada di wilayahnya. Untuk selanjutnya, ular-ular itu diberikan kepada para pecinta reptil.

“Kalau kita sendiri untuk evakuasi kewalahan, karena memang kemarin pada keluar dari sarangnya karena banjir. Saat ini ular-ularnya termasuk juga buaya muara yang kami evakuasi sudah bersama para pencinta reptil,” pungkasnya.

(YES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *