Dewan perwakilan Rakyat Kota Bekasi mengkritik keras sikap Penjabat Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.
Kritik itu dilontarkan sejumlah politisi kalimalang-sebutan DPRD Kota Bekasi saat rapat paripurna HUT Kota Bekasi ke-27.
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Faisal berpendapat Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad sulit diajak berkomunikasi.
“Menyambung dengan apa yang disampaikan (oleh sekretaris komisi), mungkin bapak masih ingat saya WA bapak, titik pun bapak tidak balas,” kata Faisal, dikutip gobekasi.id, Selasa (19/3/2024).
Dia merasa Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad berjalan sendiri dan tidak melibatkan anggota dewan sebagai perwakilan masyarakat.
“Sumpah kami untuk menjaga amanat masyarakat, jadi kalau Bapak merasa jalan sendiri mungkin hak angket kami juga bisa berjalan sendirian,” demikian kata dia.
Dalam rapat paripurna hari jadi Kota Bekasi anggota DPRD mengungkapkan tentang banyak kebijakan Pemkot Bekasi yang dianggap membuat gaduh.
Salah satu kebijakan yang dianggap membuat gado tersebut adalah diperbolehkannya tempat hiburan malam beroperasi selama bulan Ramadhan.
Padahal hal tersebut tidak pernah dilakukan oleh pemerintah kota Bekasi pada momen Ramadhan sebelumnya. (Advertorial DPRD Kota Bekasi)