Warga Perumuhan Villa Jatirasa, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, mengapresiasi aksi cepat tanggap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam proses penanggulangan bencana banjir.
Ketua RW 11 Perumahan Villa Jatirasa, Zaenal mengatakan aksi kepedulian Rahmat terhadap warga yang notabene menjadi korban bencana banjir sangat dirasakan. Malahan, ia telah meyaksikan secara langsung dimana orang nomor satu di Kota Bekasi itu hadir ditengah-tengah keterpurukan warga.
Misalnya saja, kata Zaenal, Walikota secara lansung turun membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir parah pada, Rabu (1/1/2020) lalu. Disanah Zaenal melihat Rahmat sedang mengangkat sampah kayu sisa banjir dan mengeruk lumpur.
“Rombongan Walikota sudah hadir kemarin, itu benar-benar responsif yah. Karena sisa lumpur di daerah kami masih cukup banyak, Pak Wali langsung turun dan memanggil dua unit mobil Damkar. Bahkan secara langsung melakukan penyiraman,” kata dia, Senin (13/1/2020).
Walikota kemudian menyaring informasi untuk mengetahui kendala apa yang membuat lumpur masih mengendap di lingkungan warga. Rupanya, dari situ Rahmat mendapat gambaran jika kendalanya ialan pompa sedot yang tidak berfungsi hingga lumpur di dua RW masih mengendap.
“Setelah di tinjau langsung dibereskan hingga akhirnya kembali berfungsi. Pompa yang tidak bisa beroprasi itu untuk RW 11 dan 12 di perumahan kami,” ungkapnya.
Disisi lain, Zaenal juga mengapresiasi Rahmat soal dorongan adanya upaya naturalisasi tanggul Kali Cikeas dan tanggul di sepanjang aliran Kali Bekasi. Menurut dia, jika tanggul dapat di naturalisasi dapat mengantisipasi adanya banjir dari luapan Kali Cileungsih-Cikeas-Bekasi.
“Semoga upaya Pemkot Bekasi mengajukan naturalisasi itu dapat segera ditindaklanjuti oelh pemerintah pusat. Kami warga tentu sangat berterimakasih apabila pemerintah dapat melihat permasalahan yang terjadi secara serius,” imbuh dia.
(MYA)
