Banjir Belum Surut, 14.456 Warga Pebayuran Harus Mengungsi

  • Bagikan
Kondisi terkini banjir di Pebayuran. Foto: Gobekasi.id
Kondisi terkini banjir di Pebayuran. Foto: Gobekasi.id

Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi dilanda banjir hebat akibat jebolnya tanggul Kali Citarum pada, Sabtu (20/2/2021) pukul 23.30 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Henry Lincln mengatakan ada sebanyak 3.964 kartu keluarga yang terdampak dari tiga desa di Kecamatan Pebayuran.

“Banjir di tiga desa tersebut mencapai 2 meter dan saat ini masih dalam proses evakuasi,” kata Henry, Minggu (21/2/2021) saat dihubungi gobekasi.id.

Ia menjelaskan, ketinggian air di Desa Karangsegar mencapai dua meter. Adapun jumlah kartu keluarga yang terdampak yaitu 2.079 KK.

Kemudian di Desa Sumberurip, ketinggian air juga mencapai dua meter dengan jumlah terdampak yaitu 1.200 KK.

Sementara di Desa Sumber Reja ketinggian air bervariasi yaitu mulai satu sampai dengan dua meter dengan jumlah terdampak 685 KK.

Dari peristiwa bencana ini, Henry menyebut ada sebanyak 14.456 warga yang harus diungsikan untuk mendapatkan asupan makanan dan tempat tidur.

“Desa Karangsegar yang harus diungsikan 5.284 orang, Desa Sumberurip 5.000 orang dan Desa Sumber Reja 2.670 orang,” ungkap dia.

Pemerintah Kabupaten Bekasi sejauh ini telah membuka posko pengungsian bagi para korban banjir di sana yang terbagi menjadi tujuh lokasi.

Di Masjid Assyafaah RT.003/001 Desa Sumberurip, jumlah pengungsi 1.500 orang. Puskesmas Karangharja 100 orang.
Sepanjang Tanggul Irigasi Kampung Pamahan 3000 orang.

Selanjutnya di Masjid RM.Saung Desa 100 orang, Kantor Desa Sumbersari 70 Orang, Kantor Desa Karanghaur 175 orang dan Kantor Kecamatan Pebayuran 20 orang.

Saat ini, proses evakuasi yang dilakukan oleh BNPB bersama dengan BPBD Kabupaten Bekasi masih berlangsung.

BPBD Kabupaten Bekasi mengidentifikasi kebutuhan mendesak penanganan darurat, seperti bambu, karung, mi instan, air mineral, makanan siap saji, obat-obatan, vitamin, perahu evakuasi, mesin perahu, tali tambang dan lampu tembak.

(FIR)

  • Bagikan