Larang Mudik Warga, Wali Kota Bekasi Ingatkan Kasus Covid-19 di India

  • Bagikan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Warga Kota Bekasi resmi dilarang melaksanakan aktivitas mudik pada perayaan hari Raya Idul Fitri 2021. Hal ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi khawatir muncul gelombang ketiga kasus Covid-19. Kekhawatiran itu pun muncul karena menengok dari kasus Covid-19 di India yang kini sedang membludak.

“Ingat saya baca di medsos itu India satu hari 113 ribu (kasus), coba kalau 113 ribu itu di rumah sakit, ada berapa rumah sakit?” kata Rahmat, Selasa (4/5/2021).

Rahmat menekankan bahwa larangan mudik Lebaran 2021 ini sesuai dengan intruksi pemerintah pusat dan Presiden Joko Widodo dalam rangka pengendalian Covid-19.

“Tolong untuk tidak coba-coba keluar dari Kota Bekasi,” imbuh Rahmat.

Rahmat kembali mengingatkan jika gelombang penyebaran Covid-19 sangat cepat dan masif. Misalnya saja setelah terjadinya interaksi transmisi dari kampung.

“Bukan saja risikonya nanti di kampung, tapi risikonya juga di sini, di daerah yang sudah bisa kita kendalikan sudah flat (landai), kekhawatiran gelombang tiga,” tegas dia.

Disamping adanya larangan mudik, Rahmat tak ingin juga masyarakat pergi ke laur rumah atau mengalihkan mudi dengan berpergian ke mal secara membludak.

“Jangan juga begitu, karena orang nggak ada yang ke luar, libur panjang, terus di rumah ya, keluar ke mal, jangan, kayak kemarin di Tanah Abang sedemikian rupa. Tetap prokes (protokol kesehatan) kita jaga,” pungkasnya.

(FIR)

  • Bagikan